Terungkap, Pelaku Pembakaran SMPN 1 Cikelet Ternyata Mantan Guru Honorer Setempat?

17 Januari 2022, 20:12 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.* /kabar-priangan.com /Aep Hendy



KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, pelaku pembakaran di gedung SMPN 1 Cikelet, Kabupaten Garut, sudah diketahui. Hal yang mengejutkan, pelaku ternyata seorang mantan guru honorer di sekolah tersebut.

Helmi mengetahui hal itu berdasar informasi terkait pelaku pembakaran yang diterimanya pada Senin 17 Januari 2022 siang, langsung dari pihak sekolah. Awalnya ia cukup kaget, tetapi pada akhirnya ia bisa memaklumi mengingat kondisi pelaku.

"Saya sudah mendapatkan penjelasan terkait pelaku pembakaran di gedung SMPN 1 Cikelet. Ternyata dari informasi yang saya dapatkan, pelakunya seorang mantan guru," ujar Helmi,
Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Sepanjang 900 Kilometer Jalan Kabupaten di Garut Dalam Kondisi Rusak

Disebutkan Helmi, mantan guru yang melakukan pembakaran di gedung SMPN 1 Cikelet itu,  menurut keterangan yang ia terima, kondisinya kurang sehat. Ia mantan guru honorer di SMPN 1 Cikelet yang saat ini sudah keluar dan mengalami depresi.

Meski bisa memaklumi mengingat aksi pembakaran dilakukan seorang yang dalam kondisi sakit, pihaknya tetap menyayangkan hal itu. Menurutnya, semua pihak seharusnya bisa menjaga dan mengamankan asset sekolah termasuk dari gangguan orang-orang luar.

Helmi pun berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi baik di sekolah tersebut maupun sekolah lainnya. Ia meminta agar pihak terkait benar-benar melaksanakan tugasnya dalam menjaga aset sekolah.

Baca Juga: Tersangka Penganiayaan terhadap Istri Menggunakan Gas Melon di Tasikmalaya, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

"Saya meminta agar semua pihak berhati-hari dan senantiasa menjaga aset sekolah. Apa pun alasannya, kita harus menjaga aset-aset kita apalagi tiap sekolah ada petugas penjaganya," katanya.

Menanggapi adanya data serta berkas penting lainnya yang hangus terbakar, Helmi mengaku dirinya belum mendapat laporan lebih lanjut terkait hal itu. Namun diharapkannya, adanya berkas yang hilang karena terbakar tak sampai mengganggu kelancaran administrasi di sekolah tersebut.

Kasus ini pun, tuturnya, saat ini masih terus diusut pihak kepolisian dan akan segera dituntaskan sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Viral, Maling Motor di Halaman Klinik AMC Pagendingan Tasikmalaya Terekam Kamera CCTV

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cikelet melakukan penyelidikan menyusul peristiwa kebakaran yang melanda gedung SMPN 1 Cikelet, Jumat 14 Januari 2022.

Kapolsek Cikelet, AKP Solah Parwani, menyebutkan pihaknya menerima laporan terkait peristiwa kebakaran yang melanda bangunan di SMPN 1 Cikelet pada Jumat 14 Januari 2022 siang. Petugas pun langsungke lapangan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Kepala SMPN 1 Cikelet, Yusep Suhendi, pihaknya mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran di sekolahnya itu. Ada seseorang yang sengaja melakukan
pembakaran yang hingga kini motifnya belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Saat Hendak ke Sawah, Warga Mangunreja Tasikmalaya Kaget Melihat Mayat Mengambang di Kolam

Munculnya dugaan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut menurut Yusep karena pihaknya melihat adanya sejumlah kejanggalan. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukan sisa-sisa kertas yang dibakar di sekitar lokasi kebakaran termasuk di dalam kelas yang terbakar.

Kertas-kertas tersebut disimpan di sela-sela pintu ruangan yang menjadi titik awal kemunculan api. Kertas disimpan di pintu dua ruang kelas yang pada akhirnya apinya merembet ke dalam kelas dan membakar satu unit komputer serta berkas ujian yang sudah dipakai.

"Hanya dua ruangan yang pintunya terbakar, pintu ruangan terbuat dari bahan triplek sehingga mudah terbakar yang kemudian api menyebar ke dalam ruangan," ujarnya.

Baca Juga: Fantastis! Pemuda Asal Sumedang ini, Mampu Memproduksi Teknologi Pesawat Terbang Sendiri

"Api menghanguskan pintu ruangan, satu unit komputer, dan berkas ujian yang sudah dipakai sebelum akhirnya diketahui dan berhasil dipadamkan oleh warga dan para guru," ucap Yusep, menambahkan.

Dugaan adanya seseorang yang dengan sengaja melakukan pembakaran juga menurutnya diperkuat dengan tangkapan kamera CCTV yang memperlihatkan ada seseorang tak
dikenal yang memasuki area sekolah sebelum peristiwa kebakaran terjadi.

Orang tersebut terlihat membuka gerbang sekolah dan kemudian masuk ke lingkungan sekolah.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler