Bupati Garut Usulkan Nama Getaci Diganti Menjadi Tol Jokowi. Rudy: Atau Bisa Saja Tol Prabu Siliwangi

23 Januari 2022, 20:44 WIB
Rudy Gunawan (kiri) akan mengusulkan ada nama Garut dalam nama Tol Gedebage Tasikmalaya dan Cilacap (Getaci). Atau, namanya diubah menjadi nama tokoh nasional seperti Tol Jokowi atau tokoh Sunda, seperti Prabu Siliwangi dan Prabu Kiansantang.* /DOK kabar-priangan.com dan dok Pemprov Jabar.*/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Garut akan berjuang agar nama Garut masuk pada nama jalan tol atau jalan bebas hambatan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (GeTaCi).

Atau kalau tidak, Pemkab Garut akan mengusulkan agar nama jalan tol tersebut mengambil nama tokoh Jawa Barat ataupun tokoh nasional, seperti Jalan Tol Siliwangi, Jalan Tol Prabu Kiansantang. Atau tokoh nasional sekalian, seperti Jalan Tol Jokowi.

Hal itu dikatakan Bupati Garut, Rudy Gunawan, Jumat, 21 Januari 2022. “Namanya kan belum final. Bisa saja kami usulkan namanya, Jalan Tol Jokowi. Atau Jalan Tol Prabu Siliwangi, atau Prabu Kiansantang,” kata Rudy.

Baca Juga: Sembari Menangis Seorang Ibu di Garut Doakan Ridwan Kamil Jadi Presiden

Bupati Garut, Rudi Gunawan menyebutkan, nama Getaci hingga saat ini belum final dan ada peluang untuk berubah di kemudian hari.

"Untuk saat ini memang tidak ada nama Garut. Yang ada baru Getaci, yaitu Gedebage, Tasikmalaya, dan Cilacap,” kata Rudi Gunawan.

Tapi menurutnya, nama Getaci ini belum final, mengingat pembangunan jalannya pun belum dilaksanakan.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua SOG Tasikmalaya, Tantan Langsung Bau 'Hanyir'

Artinya, kata dia, masih terbuka lebar untuk perubahan nama tersebut. “Tapi kan belum final. Ya pasti kami Pemkab Garut akan mengusulkan agar nama Garut masuk pada nama jalan tol tersebut," kata Rudy Gunawan.

Menurut Bupati, sebenarnya dirinya tidak keberatan dengan nama Getaci itu karena hanya nama ruas jalan saja.

"Itu kan hanya nama wilayah ruas jalanya saja. Namanya kan belum final, kami akan usulkan juga nama Garut agar dicantumkan,” kata Rudy.

Baca Juga: Sedang Trend EmojiMix TikTok, Begini Cara Buatnya

Atau bahkan menurut Rudi, jalan tol tersebut mengambil nama lain yang bukan singkatan dari wilayah terlewati.

“Bisa saja kita usulkan agar nama jalan tol itu Jalan Tol Siliwangi, Prabu Kiansantang, atau bisa saja Jalan Tol Jokowi," ujar Rudy Gunawan.

Sekda Garut Nurdin Yana menambahkan, memang masalah nama jalan tol ini sempat menjadi perhatian warga Garut karena tidak tersebut nama Garut, walaupun tol tersebut melewati Garut.

Baca Juga: Warga OTD Waduk Jatigede Nilai DPRD dan Pemda Sumedang Lelet Pecahkan Soal Tagihan Miliaran Rupiah

Sebelumnya, nama Garut kan sempat muncul. Makanya, kata dia, saat nama Garut tak muncul, akhirnya menjadi perhatian banyak orang, terutama warga Garut.

"Kalau kita berbicara jujur, sebenarnya pada fase pertama dari Gedebage itu sampai ke kita ke Banyuresmi tahap pertama disesuaikan dengan anggaran,” katanya.

Makanya, kata Nurdin, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk memasukan nama Garut ke dalam nama tol itu.

Baca Juga: Apes, Tiga Kali Gagal Bawa Kabur Uang dari Tiga ATM di Tasikmalaya, Pemuda Usia 22 Tahun Malah Dibekuk Polisi

Pemerhati kebijakan publik dan Ketua LSM Lembaga Komite Tim Kajian Masyarakat (LKTKM) DPC Garut, Andri Ramdhani mengatakan, masyarakat Garut harus bersyukur pembangunan jalan tol melalui Garut.

Ia sangat setuju dan mendukung penuh jika Bupati, Sekretaris Daerah atau Pemkab Garut akan mengusulkan nama Garut dimasukan ke nama Jalan tol tersebut.

"Itu kan hal yang wajar-wajar saja di daerah lain juga sama wilayah yang dilalui jalan Tol dimasukan ke nama jalan tol tersebut," kata Andri.

Baca Juga: Meski Sudah Meminta Maaf, Pemerhati Publik Garut Tetap Akan Laporkan Arteria Dahlan

Terkait ada yang pro dan kontra pun, Andri menilai hal yang wajar, dinamika masyarakat pasti muncul. "Tetapi kalau kita sadari, kita pahami, kita maklumi, pasti proses itu akan ada solusinya," ujarnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler