Tol Getaci Dibangun, Pengusaha di Jalur Limbangan - Malangbong Tak Perlu Resah. Yod: Akan Disediakan Rest Area

31 Januari 2022, 13:35 WIB
Kolase anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Yod Mintaraga, dan maket rencana Tol Getaci yang saat ini sudah memasuki tahapan pembebasan lahan.* /DOK DPRD dan DOK Pemprov Jabar /

KABAR PRIANGAN - Rencana Pemerintah Provinsi untuk melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) mendapat sambutan positif dari warga Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya.

Karena dengan adanya peletakan batu pertama Tol Getaci atau Cigatas tersebut itu artinya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Bandung dengan Tasikmalaya ini akan segera dimulai.

Namun tak semua warga di wilayah Priangan Timur yang senang dengan adanya rencana pembangunan Tol Getaci ini. Sebagian masyarakat lainnya sedang resah dengan kehadiran Tol Getaci ini.

Baca Juga: Pengarang Senior dari Garut Raih Hadiah Sastra Rancage 2022. Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Mereka yang saat ini sedang dihantui kecemasaan adalah para pelaku usaha di jalur Bandung – Tasikmalaya via Limbangan dan Malangbong, hingga Ciawi. Kecemasan itu muncul karena jika Tol Getaci jadi, usaha yang mereka rintis selama ini terancam hancur.

Berkaca dari pembangunan jalan tol Cipularang, sejak jalan tol tersebut beroperasi, ratusan pengusaha, mulai dari pengusaha kecil hingga pengusaha besar yang menjalankan usahanya di jalur lama, yaitu Plered Purwakarta hingga Cikampek banyak yang gulung tikar.

Menyikapi keresahan para pelaku usaha ini, Anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Yod Mintaraga mengimbau agar para pelaku tak perlu risau.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 15 Ucapan Tahun Selamat Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin Beserta Terjemahannya

Karena menurutnya, di jalur tol Getaci nanti, pemerintah akan menyediakan sejumlah rest area yang nantinya bisa digunakan oleh para pelaku usaha untuk memindahkan usahanya di jalur lama ke jalur yang baru.

“Memang betul, ketika Tol Cipularang dibangun, para pelaku usaha di jalur Plered banyak yang mati. Tetapi coba kita lihat di rest area, pelaku usaha di sana sangat maju dan berkembang,” kata dia.

Makanya, kata politisi dari Partai Golkar itu, para pengusaha yang saat ini menjalankan usahanya di sepanjang jalan Bandung – Tasikmalaya jalur Limbangan – Malangbong tak perlu khawatir.

Baca Juga: Spesial Imlek 2022, Ini Ramalan Shio Anda di Tahun Macan Air 2573

“Karena pemerintah pun tak akan diam. Pemerintah tentu akan pula memikirkan nasib para pelaku ekonomi di daerahnya,” kata dia.

Apalagi menurutnya, dibangunnya jalan tol dari Bandung menuju Tasikmalaya hingga Cilacap ini, salah satunya adalah untuk meningkatkan perekonomian warga di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya, hingga Pangandaran.

Memang diakuinya, dalam proses pembangunan itu, selalu saja ada yang terdampak. “Dalam proses pembangunan, pasti ada yang terdampak. Itu memang tak bisa dipungkiri sejak dari jaman dulu pun,” katanya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Bantai Timor Leste Margin Tiga Gol, Terens Puhiri Cetak Gol Tercepat

Namun, kata Yod, proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah bukan untuk merugikan masyarakat, tetapi justru untuk menyejahterakan masyarakat.

“Kalau ada segelintir masyarakat yang terimbas, itu hanya dampaknya. Dan Pemerintah pasti akan mencarikan solusi bagi warga yang terdampak ini,” kata dia.

Justru pengaruh atau efek dari pembangunan ini, sebagian besar masyarakat akan menikmati hasilnya. “Contohnya jalan tol Getaci nanti, itu untuk mendongkrak pembangunan di wilayah Priangan Timur. Agar ekonomi masyarakatnya lebih maju,” kata Yod.

Baca Juga: Ada Apa di Akhir Cerita Serial Drakor Snowdrop? Simak Bocoran Episode Terakhirnya

Dia menambahkan, bahwa pembangunan jalan Tol Getaci ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di Jawa Barat Selatan.

“Kalau kita lihat, pembangunan Jabar Utara dan Jabar Selatan ini cukup timpang. Makanya kita dorong pembangunan di wilayah selatan, salah satunya dengan membangun jalan tol Getaci,” katanya.

Menurutnya, jika jalur transportasi dari poros utara hingga selatan ini sudah tersambung, maka itu akan meningkatkan geliat perekonomian di wilayah selatan.

Baca Juga: Resmi Umumkan Jadi Pemilik Klub Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina: Perempuan Juga Bisa!

“Jika semua poros di Jawa Barat itu sudah tersambung, maka tidak akan ada lagi ketimpangan pembangunan di Jawa Barat. Semua daerah akan maju dan berkembang, dan itu secara otomatis akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler