KABAR PRIANGAN - Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, para jurnalis dari berbagai media massa, cetak, dan elektronik di Tasikmalaya menggelar sejumlah kegiatan.
Salah satunya, para jurnalis bekerja sama dengan Pemkab Tasikmalaya menggelar gebyar vaksinasi dosis lengkap (dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster) di Basement Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Senin 7 Februari 2022.
Selain menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum sempat mengikuti vaksin booster, vaksinasi kali ini juga menargetkan para ulama, pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, warga umum, hingga para jurnalis itu sendiri.
"Dengan mengambil tema Bakti Jurnalis Kuatkan Herd Immunity, kegiatan vaksin yang dilaksanakan mayoritas booster ini menyasar para ASN, para ulama besar dan tokoh masyarakat, serta tentunya para jurnalis," kata Ketua Panitia, Aris.
Salah seorang ASN di Gedung Setda Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana, mengaku dirinya divaksin yang ketiga untuk booster Covid 19. Sebelumnya sudah divaksin dosis satu dan dua. Vaksinasi ketiga diyakini mampu menanggulangi varian Omicron.
"Insya Allah dengan ikhtiar divaksin ini untuk kekebalan tubuh, supaya imunitas bertambah dan segera tercipta herd immunity," kata Ria.
Baca Juga: Pelajar Korban Tabrak Lari di Garut Tewas Mengenaskan
Pimpinan Pondok Pesantren KH Zaenal Mustofa, Sukamanah, KH Acep Tohir Fuad, yang turut hadir untuk mendapat vaksinasi booster mengatakan, vaksinasi ini merupakan salah satu langkah ikhtiar untuk menghalau pandemi.
"Sebagai seorang Muslim seyogyanya meneguhkan dan memperkuat keimanan karena segala sesuatunya sudah atas kehendak Allah SWT. Ikhtiar kan diwajibkan agama untuk mencari kesehatan," katanya.
Menurut dia, salah satu ikhtiarnya untuk sehat ini adalah vaksinasi yang dianjurkan oleh pemerintah. Melaksanakan perintah dari negara atau pemerintah suatu hal yang dianjurkan oleh syariat agama Islam.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam, yang turut divaksin booster juga mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah bersama jurnalis di Kabupaten Tasikmalaya yang telah melaksanakan kegiatan vaksin.
"Semoga yang divaksin bisa lebih sehat serta imunnya kuat hingga tercipta kekebalan kelompok. Kami berharap kepada semua masyarakat, menanggapi soal vaksin ini dengan sangat positif, husnudzon dan yakin program pemerintah demi kesehatan dan terbebas dari Covid 19," ujarnya.
Menurutnya, vaksin salah satu cara pencegah Covid 19. Termasuk dirinya sudah betul-betul sehat dan tidak ada mengalami gejala apa-apa setelah divaksin.
Baca Juga: Migor Masih Mahal, Harga Bala-Bala dan Gehu di Garut Naik
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, mengatakan pihaknya mewajibkan seluruh ASN Pemkab Tasikmalaya untuk divaksin lengkap yakni dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster.
Apalagi, ASN bekerja melayani masyarakat yang bersentuhan langsung jadi rentan menularkan atau tertular. "Kami wajibkan ASN untuk dibooster. Tentu ASN yang diperbolehkan aturan dan screening. Karena kegiatan ASN itu bersentuhan dengan banyak masyarakat," ujarnya.
Cecep pun mengaku mengapresiasi para jurnalis Tasikmalaya yang berbuat untuk masyarakat. "Tidak hanya tulisan tapi juga tindakan," kata Cecep.
Baca Juga: Meski Anaknya Sempat Menangis, Kesadaran Eko Serahkan 'Oreo' ke BKSDA Tasikmalaya Mendapat Apresiasi
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, juga mengapresiasi kegiatan vaksinasi booster tersebut. Ia berharap masyarakat mengikuti proses vaksinasi ketiga yang akan terus dilakukan pemerintah.
"Vaksinasi penting untuk ciptakan herd immunity. Terima kasih kawan kawan jurnalis telah membantu pemerintah, Polri, dan TNI untuk menyuksekan vaksinasi. Apalagi ada vaksin kedua dan ketiga," katanya.*