KABAR PRIANGAN - Guna mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya, pelaksanaan vaksin terus digencarkan oleh Polres Tasikmalaya.
Kali ini gerai vaksin disediakan dalam acara kegiatan peragaan manasik haji anak Raudhatul Athfal (RA) zona barat I, yang diselenggarakan di Kompleks Gedung Islamic Center, Kamis 10 Februari 2022.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, kegiatan vaksinasi di tengah acara manasik haji anak ini dilaksanakan sebagai upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Lima Kampung di Cintaraja Kabupaten Tasikmalaya Terendam Luapan Irigasi Cikunten
Dimana sasarannya merupakan para orang tua siswa, guru pengajar dan warga yang datang ke lokasi manasik haji.
"Tetap kita antisipasi dari kepolisian, untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena melibatkan banyak orang. Maka selain vaksin, peserta manasik hajinya juga diatur dalam satu hari satu kecamatan," terang Rimsyah.
Ia menjelaskan, gerai vaksin sengaja disediakan agar masyarakat umum yang ingin di vaksin dosis 1, 2 dan booster maka bisa divaksin. Hal ini tiada lain sebagai upaya terhadap pencegahan penularan virus Corona.
"Kita siapkan vaksin satu, dua dan booster. Kita juga membagikan masker kepada orang tua anak dan mengarahkan tetap jaga jarak dan jaga protokol kesehatan," tambah dia.
Peserta vaksin Asal Kecamatan Singaparna, Gina (24) mengaku ikut vaksin kedua, jenis sinovac, setelah sebelumnya di vaksin pertama. Untuk booster nanti menunggu enam bulan selanjutnya.
"Jadi memang sudah waktunya juga divaksin kedua, ketika dengar ada kegiatan vaksin gratis di acara manasik haji anak di Islamic Center, langsung saya ikut vaksin," tutur dia.
Ketua Panitia Manasik Haji Anak RA, Ai Nurul Bariah, mengatakan pelaksanaan manasik haji ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dengan jaga jarak dan peserta memakai masker, juga ada orang tua atau masyarakat yang ikut di vaksin.
Menurut dia, selama dua tahun terakhir sejak acara 2020 dan 2021 manasik haji tidak diselenggarakan karena masih dalam pandemi Covid-19.
Baru tahun 2022 lagi bisa dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Kisah Dede Aris, Penyandang Disabilitas yang Kesulitan Menjangkau Fasilitas Kesehatan
Untuk teknis kegiatan, terang dia, anak-anak bersama orang tua yang ikut manasik haji diperkenankan satu kecamatan dalam satu hari. Agar tidak terjadi penumpukan, maka dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi satu, dua dan tiga.
"Jadi rombongan atau kloter pertama selesai, langsung pulang, datang lagi dan seterusnya. Satu kecamatan dalam satu hari. Untuk jumlah pesertanya se-Kabupaten Tasikmalaya ada 3 ribu," paparnya.
Kegiatan manasik haji ini, tambah dia, dalam rangka memperkenalkan tata cara ibadah haji kepada anak sejak dini.***