Covid Menyerang Pendopo Garut. Belasan Pegawai Terpapar, Termasuk Ajudan dan Sopir. Ini Kondisi Bupati

12 Februari 2022, 20:52 WIB
Tim Dinas Pemadaman Kebakaran (Disdamkar) Garut sedang melakukan penyemprotan di lingkungan rumah dinas Bupati Garut, Sabtu 12 Februari 2022 siang.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN – Penyebaran kasus Covid 19 di Garut terus meningkat, bahkan kini mulai masuk ke Pendopo Garut. Saat ini ada belasan pegawai di lingkungan pendopo yang terpapar Covid 19.

Untungnya, Bupati Garut, Rudy Gunawan dan istri, Hj. Diah Kurniasari dinyatakan negatif. Sementara dua ajudan dinyatakan positif, termasuk belasan pegawai pendopo.

"Kalau saya dan istri negatif tetapi ada 13 orang yang positif, dua ajudan, dua sopir dinas, beberapa orang urdal pendopo dan walpri terkonfirmasi positif," kata bupati melalaui hp-nya, Sabtu 12 Februari 2022 malam.

Baca Juga: Virus Omicron Mengganas, Lima Pintu Tol Masuk Kota Bandung Ditutup. Pelaku Perjalanan: Lewat Jalan Tikus Saja

Bupati menerangkan, seluruh pegawai yang terpapar Covid-19 sekarang ini kondisinya tidak bergejala.

Meski begitu, seluruh pegawai yang terpapar ini diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Sebelumnya saya ke Bandung dilanjutkan ada kegiatan di Pakenjeng. Sopir enggak bilang kalau dirinya tidak bisa mencium padahal disana disuguhi duren. Meski positif tidak ada yang bergejala. Sekarang seluruhnya menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Baca Juga: Exit Tol Getaci di Kota Tasikmalaya Rencananya Tetap di Jalan Gubernur Sewaka, Melintasi Tiga Kecamatan Ini

Menurut bupati, meski banyak pegawai di lingkungan pendopo terpapar Covid-19, namun ia mengaku dirinya tidak terpapar, begitupun istrinya juga tidak terpapar.

"Alhamdulillah saya dan istri tidak positif. Meski begitu saya akan karantina hingga Selasa," ujarnya.

Rudy menduga, penyebaran Covid-19 di lingkungan Pendopo ini berasal dari ajudan dan sopir dinas. "Dugaan saya dari ajudan dan sopir," ucapnya.

Baca Juga: Pecinta Alam Tasik Mulai Bersiap Gelar Expedisi Himalaya. Kado Istimewa untuk Ulang Tahun Kota Tasikmalaya

Bupati menyebutkan, meski saat ini banyak pegawai yang positif, tetapi aktivitas di Pendopo tidak ditutup. Tetapi pihaknya hanya membatasi tamu yang berkunjung.

"Oh tidak, tidak, pendopo tidak ditutup, hanya dibatasi saja. Tamu yang berkunjung juga hanya dinas penting saja," ujarnya.

Dalam kesempatan berbincang, bupati mengimbau kepada masyarakat maupun siapa saja yang pernah kontak erat dengan para pegawainya untuk segera melakukan tes PCR antigen.

Baca Juga: Keren! Ini Cara yang Dilakukan Penyandang Disabilitas Asal Sumedang untuk Bertahan Hidup

Jika terkonfirmasi positif harus segera melakukan isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat (Isoter) yang ada di Rusun Gandasari dan Islamic Center.

"Kalau yang positif dan ada gejala sedang dan berat harus segera dirawat di rumah sakit rujukan Covid yang sudah kita siapkan. Tinggal telpon 119 bisa langsung dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Dari pantauan kabar-priangan.com di lapangan, sejak pagi hingga malam ini akses masuk ke lingkungan rumah dinas Bupati atau pendopo penjagaan semakin ketat.

Baca Juga: Iwan Saputra Tinggalkan GM FKPPI Kab. Tasikmalaya. Ternyata Karena Ini

Pintu masuk dari arah timur Jl. Kabupaten pun ditutup dilarang ada arus lalu lintas kendaraan diarea Babancong.

Siang tadi Komplek Pendopo dilakukan penyemprotan oleh tim Disdamkar, begitu pun petugas dari Puskesmas Siliwangi melakukan res PCR.

Terlihat pula Kepala Disperkim Garut, Ahmad Mulyana melakukan tes PCR di bagian samping rumah dinas Bupati Garut tersebut, Sabtu 12 Februari 2022 siang.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler