Belasan Mahasiswa dan Pemuda Tawang Tasikmalaya Unjuk Rasa, Pertanyakan Transparansi Dana Kelurahan Kahuripan

17 Februari 2022, 19:09 WIB
Massa aksi di halaman Kantor Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.*  /Kabar-Priangan.com/Irman S

KABAR PRIANGAN - Belasan warga yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Kecamatan Tawang mendatangi Kantor Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Kamis 17 Februari 2022.

Mereka mempertanyakan komitmen Pemerintah Kelurahan Kahuripan yang dianggap abai dalam pelayanan, termasuk dalam hal informasi mengenai LPJ Dana Kelurahan (DK) .

"LPJ kan seharusnya dipampang sebagai implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik. Hal itu penting karena masyarakat perlu tahu seberapa besar dana yang masuk dan realisasinya seperti apa," kata Heru, seorang mahasiswa saat aksi di halaman Kantor Kelurahan Kahuripan, Jalan BKR.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya PPKM Level 3, Kafe Bisa Buka sampai Pukul 00.00, Kecuali yang Tertutup hingga 21.00

Di samping itu, mereka mendesak Lurah Kahuripan lebih mengedepankan etika dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. "Kami juga mempertanyakan dugaan pungli dalam program PTSL yang melebihi SKB Tiga Menteri, " ujar Heru.

Setelah unjuk rasa di kelurahan, massa aksi melanjutkan aksinya ke Bale Kota Tasikmalaya. Mereka meminta Wali Kota Tasikmalaya mengganti Lurah Kahuripan Asep, karena dianggap kurang mencerminkan figur pemimpin yang berkomitmen dalam transparasi pengelolaan Dana Kelurahan.

Menanggapi aksi itu, Lurah Kahuripan Asep Risliadi mengaku berterima kasih terhadap aksi para mahasiswa sekaligus meminta maaf kalau selama ini pelayanan kepada masyarakat belum maksimal.

Baca Juga: Kursi Sopir Bergeser, Bus Hilang Kendali dan Tabrak Rumah Warga di Gentong Tasikmalaya

Asep mengapresiasi aksi itu sebagai bentuk kontrol dan akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki segala kekurangan maupun kekhilafan yang telah diperbuat selama ini.

Soal transparansi dana kelurahan, ia pun mengaku sudah menyampaikan laporan seluruh program kegiatan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Malah Asep mengajak massa aksi untuk melihat langsung LPJ Sesuai yang diinginkan.

"Kalau mau softcopy pun kami persilahkan. Tetapi mereka tak mau," kata Asep.

Soal dugaan pungli PTSL, lanjut Asep, pihak kelurahan hanya ketitipan berkas PTSL ke BPN karena panitia sudah diserahkan kepada RT dan ketua RW.

Baca Juga: Hanya Dalam Kurun Waktu Tiga Minggu, Seribu Lebih Kasus Covid 19 Muncul di Kota Tasikmalaya

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Pemkot Tasikmalaya, Maman R Setiawan, yang menerima aksi dan aspirasi para mahasiswa mengaku akan segera melaporkan kepada Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf dan BKSDM. Hal itu terkait kinerja dan kepegawaian.

Pihaknya juga akan kordinasi dengan Camat Tawang sebagai pimpinan Lurah Tawang. "Nanti kami akan berkoordinasi dengan semuanya karena semua terkait dan sama-sama akan kami sampaikan secara komprehensif kepada Pak Wali Kota," ujarnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler