KABAR PRIANGAN - Menjelang tahun politik 2024, Partai Gerindra seperti peribahasa "Kagunturan Madu".
Sebab salah seorang tokoh Tasikmalaya yang acap kali bertindak sebagai "King maker" dalam setiap kenduri politik di kota santri yakni H. Jaka telah memutuskan untuk bergabung dengan Gerindra.
Hengkangnya tokoh Tasikmalaya yang sempat merintis Partai Bintang Reformasi (PBR) di Tasikmalaya serta memenangkan H Budi Budiman jadi Wali Kota Tasikmalaya dua periode ketika berseragam PPP itu, tentu menjadi suplemen bergizi bagi Gerindra.
Baca Juga: Hanya Dalam Kurun Waktu Tiga Minggu, Seribu Lebih Kasus Covid 19 Muncul di Kota Tasikmalaya
Partai Gerindra --partai berlambang burung garuda tersebut-- tentu ingin meneruskan tren peningkatan perolehan suara di Pileg 2024.
Salah seorang Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra H. Amir Mahpud, Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya H. Nandang Suryana maupun Wakil Ketua DPC Kota Tasikmalaya H. Gilman Mawardi yang menyaksikan semacam ikrar bergabungnya H. Jaka beberapa hari lalu sangat senang.
"Saat menyampaikan niatnya untuk bergabung, Pak Aming dan jajaran pengurus lain juga sangat senang dengan kehadiran Pak H. Jaka di barisan Gerindra," kata Nandang.
"Beliau sangat berpengalaman dalam berpolitik serta banyak mencetak kader sukses seperti Pak Andi Warsandi yang lebih dulu gabung dengan kami," ujarnya, menambahkan.
Bagi Nandang, Jaka seperti guru politik yang memiliki jam terbang tinggi serta dibekali beragam strategi dalam upaya memenangkan pesta demokrasi.
Jadi, kata Nandang, masuknya Jaka yang berlatar belakang militer serta pengusaha sukses itu, tentu jadi amunisi yang tangguh dalam upaya terus mendongkrak perolehan suara Gerindra.
Baca Juga: Tiga Jenderal NII Mulai Disidang dengan Dakwaan Melakukan Makar. Ancaman Hukumannya Bikin Merinding
Sementara Jaka saat dikonfirmasi menegaskan bahwa dirinya meninggalkan PPP merupakan sebuah panggilan hati nurani yang juga didasari hasil Salat Istikharah.
"Setelah merasa kurang nyaman di PPP, saya menimang beberapa partai karena saya masih senang dengan politik. Setelah lama menghindar dari politik, akhirnya saya memutuskan untuk berjuang bersama partainya Pak Prabowo ini," kata Jaka.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk mendorong kemenangan bagi Gerindra mulai dari Pileg 2024, Pilpres, Pilgub maupun pilkada di Kota Tasikmalaya.
"Bagaimana pun Gerindra sudah jadi pemenang sehingga harus terus ditingkatkan. Kemudian kursi eksekutif juga mutlak harus diraih dan saya pun siap untuk ikut memperjuangkannya, " kata Jaka.
Dalam Pileg, dia pun menegaskan akan menyiapkan kader tanpa mengganggu "kursi" milik kader Gerindra saat ini. Dirinya justru akan membawa kursi sendiri untuk menambah jumlah yang saat ini ada, terutama di daerah pemilihannya.
Jaka pun berterima kasih kepada jajaran pengurus Gerindra dari pusat hingga daerah yang telah menerimanya dengan sepenuh hati. Bagi dia, Gerindra lebih terbuka serta tak ada semacam politik dinasti.
Baca Juga: PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya, Ada Kelonggaran bagi Pelaku Usaha untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Sementara itu keputusan Jaka merapat ke Gerindra juga menjadi kejutan bagi sahabat dan kolega Jaka. Termasuk H Agus Winarno SH, yang merupakan kawan seperjuangan dia saat memenangkan H Budi Budiman selama dua periode.
Bagi Agus, masuknya Jaka otomatis menjadi tambahan kekuatan besar bagi Gerindra. "Beliau tokoh besar dan terkenal di Tasikmalaya. Jadi kehadirannya jelas berpotensi bikin Gerindra tambah besar. Sebagai kawan saya sih senang saja," kata Agus.
Kemudian, lanjut Agus, ketika Jaka senang dan nyaman di satu tempat atau partai, maka ia akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk membantu.
"Tetapi terus terang saya baru tahu dan ini menjadi kejutan. Barangkali karena beliau sama-sama berlatar belakang militer seperti Pak Prabowo. Tapi saya yakin beliau jadi kekuatan luar biasa bagi Gerindra," ujar Agus.*