Masyarakat Kota Tasikmalaya Sumbang 200 Ton Sampah per Hari, Pemkot Bakal Perluas TPAS Ciangir

23 Februari 2022, 17:33 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Drs HM Yusuf saat menghadiri kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Kawasan Halaman Parkir Lemona Jalan dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu 23 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana memperluas lahan tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Ciangir, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya karena daya tampung sampah di TPAS tersebut sudah tidak memadai alias overload.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf saat membuka kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Kawasan Halaman Parkir Lemona Jalan dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu 23 Februari 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, unsur Forkopimda, Sekda Kota Tasikmalaya, Kepala BWSS Citanduy, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Masih Banyak Warga Kota Tasikmalaya Buang Sampah Sembarangan, Pemkot Bakal Tindak Tegas

"Sampah Kota Tasikmalaya itu rata-rata 200 ton per hari, bayangkan Ciangir sekarang sudah penuh, Bahkan sekarang kami sudah mulai mengupayakan perluasan lahan TPAS Ciangir. Artinya akan ada pembebasan lahan untuk perluasan TPAS yang tahun ini dianggarkan," katanya.

Namun, lanjut Yusuf, kalau tidak dikelola dengan baik sampai kapan pun atau seluas apa pun TPAS, tetap tidak akan mampu menampung sampah.

Makanya, ujar dia, melalui peringatan HPSN Dinas Lingkungan Hidup (LH) diminta betul-betul bisa melakukan penanggulangan sampah dengan lebih maksimal. "Termasuk harus mulai berani melangkah. Salah satunya bekerja sama dengan pihak lain dalam pengelolaan sampah," katanya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Madya dan Alumni Kehormatan IPDN

Yusuf menyebutkan, dampak sampah bisa menjadi keuntungan, tapi kerugiannya juga besar bagi kita jika tidak dikelola dengan baik.

"Karena itu ke depan paradigma dalam mengolah sampah selama ini yang terlalu biasa atau hanya begitu-begitu saja harus diubah. Dalam artian harus lebih baik lagi," ujarnya.

Termasuk, kata dia, dengan memaksimalkan bank sampah yang selama ini cukup efektif
dalam hal mengelola sampah minimal mengurangi sampah yang ada.

Baca Juga: Marak Praktek Rentenir, Komisi II DPRD Sumedang Minta Pemda Hidupkan Kembali Koperasi

"Termasuk sampah plastik karena dari 200 ton sampah per hari di Kota Tasikmalaya itu, 30 persennya sampah plastik. Ini jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber keuntungan," katanya.

Bahkan, lanjut dia, sekarang sudah ada pihak swasta yang mau bekerja sama dengan Kota Tasikmalaya dalam hal pengelolaan sampah plastik.

"Dia hanya minta lahan yang kemudian sampah plastik itu akan dikelola dibikin habel dan simika yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk dan yang lainnya," kata Yusuf.

Baca Juga: Penyedia Barang dan Jasa di Sumedang Wajib Pahami SPSE Versi Terbaru

Terkait hal itu, pihaknya sudah mengusulkan kepada DPRD Kota Tasikmalaya untuk membuat Perda aneka usaha, dimana semua kegiatan termasuk investasi akan dikelola oleh perusahaan daerah yang khusus.

"Nantinya perusahan daerah ini tidak hanya untuk mengelola sampah, tapi semua investasi yang masuk itu bisa dikelola oleh satu perusahaan daerah," ujarnya.

"Saya sudah minta DPRD agar rencana tersebut sudah masuk di raperda dan segera dibuatkan perdanya tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Puasa Pada 27 Rajab Akan Diberi Pahala Puasa Selama 60 Bulan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Sehingga tahun depan sudah bisa operasional dan bisa menarik investor darimana saja yang mau berinvestasi di Kota Tasikmalaya dan berdampak positif terhadap pemasukan kas daerah. Karena kalau hanya mengandalkan APBD kita tidak akan kuat," ujar Yusuf.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tasikmalaya Deni Diana mengatakan, melalui tema "Kelola sampah, kurangi emisi dan bangun proklim" peringatan HPSN tahun 2022, diharapkan menjadi platform.

Hal itu penting untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah dalam mengendalikan iklim yang ditimbulkan oleh sampah.

Baca Juga: Ada Layangan Putus, Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta. Simak Jadwal Acara RCTI Rabu 23 Februari 2022

Adapun kata dia, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan seperti bersih-bersih sungai, talk show tentang kelola sampah, kurangi emisi dan bangun proklim, lomba melukis dan bank sampah ekspo.

"Kami akan menyosialisasikan tentang upaya pengurangan sampah melalui ekspo bank sampah," ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler