KABAR PARIANGAN - Ratusan pasukan gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya dan Satpol PP Kota Tasikmalaya, siap amankan dan operasi keselamatan, jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022.
Guna menyatukan kinerja dan kesiapan itu Polres Tasikmalaya Kota laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Mako, Selasa (1/3/2022).
Tujuannya untuk mencapai Cipta KondisiKamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 Pada Masa Pandemi Corona Virus Diseas-19 (Covid-19) di Wilayah Hukum Polda Jabar.
Baca Juga: Marcello Tahitoe alias Ello Resmi Jadi Vokalis Baru Dewa 19. Simak Profil dan Biodatanya
Dalam rangkaian gelar pasukan itu juga dilakasanakan penyematkan pita kepada perwakilan POM TNI, Polri dan Dishub.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyebutkan, ratusan pasukan gabungan dari PJU dan Gabungan Staf Polres, Sub Denpom III/2-2 Tasikmalaya, Kodim 0612 Tasikmalaya, Dishub dan Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan itu Kapolres membacakan arahan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Apel Gelar Pasukan ini dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan personil dan sarana prasarana sebelum pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Wilayah Hukum Polda Jawa Barat.
Baca Juga: Kondisi Berbeda Dialami Persib dan Persija. Simak Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim
Dijelaskan, bahwa Operasi Keselamatan Lodaya Tahun 2022 digelar serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 sampai 14 Maret 2022.
"Kegiatan Operasi ini bersifat Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas yang Kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas di tengah Pandemi Covid-19," tegasnya.
Ditambahkan, sesuai Maklumat Kapolri selama kegiatan Operasi Keselamatan 2022 tidak ada razia.
Baca Juga: Wow, Hubungan Zodiak Ini Akan ke Tingkat yang Lebih Serius. Simak Ramalan Zodiak Selasa 1 Maret 2022
"Operasi ini mengutamakan Sosialisasi Prokes dan tata tertib berlalu lintas, mengedapankan himbauan pencegahan pelanggaran lalu lintas yang membahayakan masyarakat," ujarnya.
"Diantaranya pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari 1, melawan arus, mengemudi sambil menggunakan HP, mengemudi dalam pengaruh alkohol, tidak memakai sabuk pengaman, ugal-ugalan, knalpot bising serta kendaraan bermuatan Over Dimensi dan Over Load (ODOL)," tambahnya.
Diharapkan, Operasi Keselamatan Lodaya 2022 dapat meminimalisir pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas serta himbauan Disiplin Prokes dalam menekan Penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Persija vs Persib: di Tengah Rivalitas Bobotoh dan The Jakmania, David da Silva Janjikan Hal Ini
Aszhari berpesan untuk anggota yang bertugas dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2022 dapat melaksanakannya secara Profesional dan Proporsional, hindari arogansi di lapangan, lakukan secara humanis serta koordinasi dengan instansi terkait.***