Viral Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid Marak di Tasikmalaya, Kini di Cintaraja Singaparna

16 Maret 2022, 18:57 WIB
Aksi pencurian kotak amal di Masjid Al-Muhajirin Kompleks Perumahan Cintaraja, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, terekam kamera CCTV, Rabu 16 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimwwa

KABAR PRIANGAN - Modus pencurian kotak amal masjid marak di Tasikmalaya. Meski berbeda orang, pelakunya diduga sama-sama perempuan muda. Diberitakan, sehari sebelumnya terjadi di salah satu masjid di Cigeureung Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

Kali ini aksi pencurian kotak amal yang cukup viral di media sosial terjadi di Masjid Al Muhajirin Kompleks Perumahan Cintaraja, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 15 Maret 2022. Saat menjalankan aksinya, pelaku terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat seseorang pelaku yang diduga perempuan datang ke masjid sekitar pukul 23.00 WIB. Ia terlihat langsung duduk bersila dan membongkar gembok kotak amal.

Baca Juga: Perempuan Muda Diduga Curi Kotak Amal Masjid Cigeureung Tasikmalaya, Sempat Sewot Saat Diinterogasi Warga

Pelaku terlihat santai dan seolah tidak gugup menjalankan aksinya. Ia pun diduga telah membawa uang kotak amal yang diperkirakan bernilai Rp 500.000 hasil kenceleng jemaah masjid.

Pengurus DKM Al-Muhajirin Cintaraja, H Babay, mengatakan dalam rekaman kamera CCTV terlihat seorang perempuan sedang membongkar gembok kotak amal masjid. Perempuan itu lantas mengeluarkan seluruh isi kotak amal kemudian membawanya.

Kejadian ini luput dari pengawasan warga karena dilakukan sekitar pukul 23.00.

Baca Juga: Penyelundupan 1 Ton Sabu-sabu di Pangandaran Digagalkan, Kiriman dari Iran Libatkan Sindikat Internasional

"Sebelum pencurian kotak amal ini, pernah juga terjadi pencurian delapan Alquran infak dari H. Ghozali . Seluruhnya ada 10 Alquran, dua lagi ditinggal di masjid dan delapan yang diambil. Kali ini (yang dicuri) kotak amal," kata Babay, Rabu 16 Maret 2022.

Dikatakan Babay, uang infak di kota amal tersebut terkumpul dari hasil pengajian setiap minggu yang dilaksanakan malam Jumat. Jika penuh tanpa dibuka, biasanya akan terkumpul uang paling sedikit Rp 500.000.

Selain kejadian dibongkarnya kotak amal di masjid, kejadian pencurian kotak amal pernah terjadi di masjid ini. Namun hal ini tidak sempat terekam kamera CCTV. Modusnya, pelaku tidak membuka kotak amal di masjid untuk diambil uangnya, melainkan membawa kotak amal ke luar.

Baca Juga: Penyaluran Minyak Goreng ke Warung Mitra, APPSI Kota Tasikmalaya Minta Janji Distributor Tak Meleset

Pelaku diduga membuka kotak amal tersebut di tempat lain. Hal ini dengan ditemukannnya kotak amal tersebut di pematang sawah berjarak ratusan meter dari lokasi masjid. "Namun sayang kotak amal saat itu telah terbongkar, dan seluruh uang di dalamnya raib," ujar Babay.

Sementara itu, warga di lingkungan Perumahan Cintaraja Indah juga mengalami aksi nahas dengan maraknya aksi pencurian. Dalam satu malam, tiga unit sepeda gunung bernilai jutaan rupiah raib dari garasi depan rumah warga.

Pelaku diduga lebih dari dua orang dan membawa kendaraan roda empat untuk membawa barang hasil curiannya.

Baca Juga: Dua Kasus Pencurian Motor di Pangandaran Terjadi Saat Bersamaan, Lokasinya Masih Satu Kecamatan

"Ada tiga sepeda milik warga yang juga hilang digondol maling. Kejadiannya dalam satu malam. Sepeda yang diambil ini disimpan di depan garasi rumah,” kata warga setempat, Farhan Kamil.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler