Resmi Lolos Tahapan Verifikasi, Empat Calon Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya Tinggal Adu Gagasan

20 Maret 2022, 20:44 WIB
Empat Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan nomor urut pencalonan mereka pada Musda XV KNPI Kabupaten Tasikmalaya 2022 di Sekretariat Musda XV Ruko Kharisma Singaparna, Sabtu 19 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Empat orang Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya kini dipastikan siap bertarung dan beradu gagasan dalam menghadapi Musda XV KNPI Kabupaten Tasikmalaya yang akan digelar pekan depan.

Hal itu setelah keempat pendaftar ini berhasil lolos tahapan verifikasi hingga kemudian mengambil nomor urut di Sekretariat Musda XV KNPI Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu 19 Maret 2022.

Keempat calon tersebut sesuai nomor urut Musda yakni Haryadi Ahmad Satari nomor urut 1, Haerudin Kalyubi nomor urut 2, Doni Ridwan nomor urut 3, dan Fikri Ansori nomor urut 4.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Kota Tasikmalaya Terus Melandai, Penurunan Kasus Mencapai 65% per Hari

Ketua SC Asep Azwar Lutfi, mengatakan, setelah selesai pengundian nomor urut calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu 19 Maret 2022, maka tahapan Musda ke XV KNPI Kabupaten Tasikmalaya selanjutnya yakni pelaksaan Musda pada 26-27 Maret 2022.

"Secara persiapan, kami sudah siap untuk menggelar Musda XV pada tanggal 26-27 mendatang. Penetapan calon sudah, sekarang memasuki tahap sosialisasi calon," ujarnya. 

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melaksanakan bedah visi misi masing-masing calon. Rencananya akan digelar 23 Maret. Hal itu pun bakal menjadi adu gagasan antara keempat calon.

Baca Juga: 7 Remaja Termasuk 3 Perempuan Diamankan, Bermula dari Laporan Warga yang Terganggu Saat Istirahat Dini Hari

Pihaknya berharap tidak akan terjadi kecurangan atau kekisruhan pada Musda XV KNPI Kabupaten Tasikmalaya. Musda XV ini pun nantinya akan dipantau langsung oleh jajaran KNPI Jawa Barat.

Berikut sejumlah penjabaran visi misi singkat keempat calon tersebut:

Haryadi Ahmad Satari atau yang akrab disapa Boim, mengaku sesuai dengan visi misi, KNPI ini target kolaborasi bagi pemuda untuk naik kelas. Dirinya akan mengedepankan kolaborasi dan persahabatan. 

Baca Juga: Pohon Tumbang, Akibatkan Arus Lalu Lintas di Jalan KH Hasan Arief Garut Macet

"Masing-masing dari kami punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang kami miliki akan dijadikan sebagai spirit untuk memajukan pemuda ke depan, dan kekurangan yang dimiliki tentu kita bisa saling melengkapi," tuturnya.

Haerudin Kalyubi, menuturkan, pada dasarnya KNPI ini sebuah laboratorium pemuda. Maka berbicara hal itu, KNPI terdiri dari ragam corak dan warna. Tapi kuncinya, KNPI ini Bhineka Tunggal Ika dimana meski berbeda latar belakang, tetap satu.

"Perbedaan itu adalah sunatulloh. Intinya kita itu satu. Artinya komitmen kami, apa pun dinamika yang terjadi pada saat pelaksanaan Musda nanti, ingatlah bahwa KNPI itu tetap satu," ungkap dia.

Baca Juga: Jelang Tahun Politik 2024 PAN Kabupaten Tasikmalaya Mulai Panaskan Mesin Partai, Ini Targetnya

Doni Ridwan menuturkan, pada prinsipnya sama, bahwa persoalan atau dinamika yang terjadi di lapangan itu wajar. Namanya juga pemuda, jika tidak begitu maka tidak akan seru.

"Tapi pada prinsipnya, apa pun hasilnya, kita menyepakati hasil itu. Ada pun dinamika yang terjadi, itu bagian proses perjalanan yang harus dilalui. Kolaborasi dan lainnya tetap harus dijaga, karena kita tetap satu, bahwa kita ini pemuda," ucapnya.

Fikri Ansori mengatakan, bagi dirinya komitmen itu sebuah harga yang mahal. Dimana hari ini banyak ditemukan tokoh-tokoh pemuda atau pemuda di kabupaten Tasikmalaya keluar dari komitmen kepemudaannya.

Baca Juga: Rumah Janda Tua di Tasikmalaya Ludes Terbakar, Warga Terobos Kobaran Api Selamatkan Ma Eti yang Sedang Tidur

"Sepakat dengan semua kandidat, bahwa komitmen kebhinekaan, komitmen keberagaman, harus tetap dijaga dengan baik. Siapa pun yang terpilih nanti, pekerjaan rumah sudah menanti," ujar Fikri.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler