Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H Kota Banjar Meriah,  Pertama Kali Digelar Setelah Dua Tahun Absen Akibat Pandemi

31 Maret 2022, 21:48 WIB
Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, melepas peserta Pawai Tarhib Ramadan 1443 H di Alun-alun Banjar,  Kamis 31 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Ribuan umat muslim di Kota Banjar menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1443 H pada H-2, Kamis 31 Maret 2022. Massa berkumpul siang dan malam hari. Start dan finish keliling Kota Banjar berlangsung di Alun-alun Banjar, Jalan Perintis Kemerdekaan.

Konvoi kendaraan Pawai Tarhib Ramadhan Kota Banjar pagi hari, dilepas langsung Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana didampingi Kepala Kemenag Kota Banjar, H. Badruzaman, Ketua Panitia Pawai Tarhib Ramadan Kota Banjar, Kh. Muchtar Gozali.

Acara menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan itu juga dihadiri perwakilan perangkat daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Saat itu, hadir perwakilan unsur TNI, Polri dan Kejari Kota Banjar.

Baca Juga: Kala Gerimis tak Halangi Pawai Obor Sambut Ramadan 1443 H di Banjar

Menurut Ketua Panitia, KH. Muchtar Gozali, Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H merupakan yang pertama digelar kembali selama pandemi Covid 19. Tepatnya, setelah dua tahun tak melaksanakan pawai tarhib Ramadan di Kota Banjar.

"Pawai tarhib Ramadan 1443 H ini penuh perjuangan. Demi suksesnya acara ini, kami harus patungan bersama para dermawan tanpa dukungan anggaran yang bersumber dari pemerintah. Alhamdullilah, hadir sekitar 2000 peserta. Kemudian, malam hari saat pawai obor melebihi 1000 peserta," ucapnya.

Peserta pawai tarhib sekarang ini, diantaranya Perwakilan Perangkat Daerah, Perwakilan DKM, pesantren, pelajar serta masyarakat Kota Banjar. Rutenya, dimulai dari Alun-Alun Kota Banjar mengambil rute ke arah Jalan Letjen. Suwarto, Dobo, Rest Area, terminal. Selanjutnya,  menuju Pamongkoran, Sumanding, Cimenyan dan berakhir kembali di Alun-Alun Kota Banjar.

Baca Juga: H-2 Bulan Ramadan di Kota Tasikmalaya, Omset Penjualan Pakaian Muslim Meningkat hingga Dua Kali Lipat

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, berharap pawai tarhib sambut Ramadan 1443 H ini,  wujud nyata kebahagian datangnya Ramadan, bukan hanya kegiatan seremonial saja.

"Terpenting itu, saat memasuki Bulan Ramadan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT ," ucapnya.

Menurutnya, Bulan Puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja. Tetapi, diharuskan mampu menahan perbuatan yang dilarang agama dan negara. Termasuk menahan belanja secara berlebih-lebihan.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah di Kota Tasikmalaya Masih Mahal dan Langka, Kinerja TPID Disorot Anggota DPRD

"Belanjalah secara bijak, penuhi sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan semata," ucap H. Nana.

Terkait rumah makan yang biasa berjualan siang hari, dihimbau selama Ramadan nanti, mampu menahan diri dan menghormati umat muslim yang berpuasa. "Untuk non muslim,  nanti akan dibuatkan surat edaran dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Banjar," ujarnya.

Menyusul situasi masih pandemi Covid-19, diharapkan kegiatan keagamaan, seperti taraweh tetap menaati prokes pencegahan penularan Covid-19. "Pelaksanaan vaksinasi selama Ramadhan siang hari, masih pro kontra di tengah masyarakat. Solusi terbaik, boleh dilaksanakan malam hari," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Priangan Timur, Jumat 1 April 2022

Sebelummya, dikatakan Ketua Pelaksana Pawai Obor, Ustad Zaenal Arifin, Rabu (30/3/2022) malam, berhasil digelar Pawai Obor ini yang digagas Forum Muslim Kota Banjar dengan peserta melebihi 1000 peserta.

Saat itu, diwarnai aksi teatrikal dari komunitas Milenial Movement dan speak up dakwah dari para pemuda sejak pukul 20.00 WIB. Seperti Ustad Kurniawan, Kang Tsani, Kang Cecep, Irfan dan  penutup, oleh Ustadz Ibnu Azis Fathoni.

Menurut Zaenal Arifin, acara pawai sambut Bulan Ramadan 1443 H semalam, dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an,  dilanjutkan dengan komando dari panggung utama para peserta Tarhib Ramadhan,  menyalakan obor secara estafet dari panggung, kemudian berjalan sesuai rute yang ditentukan.

Baca Juga: Piala Umuh Muchtar: Wabup Sumedang Berharap Cabor Sepakbola Raih Emas di Porprov

Adapun rute pawai obor,  mulai dari Alun-alun Kota Banjar peserta berjalan melalui Jalan Letjen Suwarto, Jalan BKR, Jalan Kapten Jamhur, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan kembali ke Alun-Alun Kota Banjar.

"Situasi hujan gerimis yang mengguyur Kota Banjar, kondisi itu tidak menyurutkan semangat Kaum Muslimin mengumandangkan tahlil dan takbir. Bersamaan itu, peserta kompak mengangkat bendera Liwa dan Rayah sebagai syiar dakwah Islam," ucapnya seraya menjelaskan peserta yang mengikuti pawai obor melebihi 1000 orang warga Banjar dan sekitarnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler