KABAR PRIANGAN - Omset pedagang baju muslim di pasaran Kota Tasikmalaya mulai meningkat seiring akan segera masuk Bulan Ramadan 1443 H. Para pedagang pakaian muslim mengaku omset penjualan naik sekitar 50 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Setiap tahun tren penjualan busana muslim pasti naik saat menjelang dan masuk Bulan Suci Ramadan," ujar Deni, salah seorang penjual pakaian muslim di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Kamis 31 Maret 2022.
Deni mengatakan, kenaikan omset barang dagangannya mulai terjadi sekitar dua minggu sebelum Ramadan dan terus meningkat hingga sekarang. Saat ini, kebanyakan pembeli biasanya masyarakat yang belanja pakaian untuk dijual lagi.
Hal itu terlihat dari jumlah belanjaan yang cenderung banyak. "Mereka juga meminta harga yang diberikan bukan harga satuan melainkan harga serian untuk dijual lagi," katanya.
Deni juga mengatakan, dibandingkan waktu yang sama tahun-tahun sebelumnya saat wabah Covid 19 masih tinggi, besaran omset penjualan baju muslim saat memasuki Ramadan tahun ini sedikit lebih tinggi.
Kondisi itu mungkin karena ketika datangnya Bulan Ramadan tahun ini virus corona kasusnya mulai rendah dan ekonomi masyarakat mulai meningkat. "Biasanya, saat menjelang Ramadan, kenaikan omset penjualan bisa mencapai 200 persen dibanding hari-hari biasa," ujarnya.
Baca Juga: Azies Rismaya Bersilaturahmi dengan Rekan-rekannya di Tasikmalaya, Komedian Dodon Jambul Titip Pesan
Hal yang sama dikatakan pedagang busana lainnya di Pasar Cikurubuk Hj. Reni. Ia mengatakan, omset penjualan baju muslim di tokonya menjelang Ramadan naik sekitar 100 persen dibandingkan bulan lalu.