Pencarian Warga Sumedang yang Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Hingga Tengah Lautan

9 Mei 2022, 19:34 WIB
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap Bayu Aditya (21), seorang pengunjung asal Sumedang yang tenggelam dan hilang di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Upaya pencarian terhadap seorang warga Sumedang yang tenggelam dan hilang di kawasan Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut masih belum membuahkan hasil. 

Padahal upaya pencarian yang melibatkan Tim SAR gabungan itu sudah dilakukan hingga ke tengah lautan.

"Operasi pencarian terhadap orang tenggelam di kawasan Pantai Sayang Heulang terus kita lakukan bahkan sudah diperluas sampai ke tengah lautan. Namun hingga hari kelima ini, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil," ujar Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo, Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Hari Terakhir Arus Balik, Polres Garut Lakukan Pemantauan Menggunakan Paramotor

Dikatakannya, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), BPBD Garut, Pol Air Garut, Damkar Garut, Rebana Garut, Pos TNI AL Pangandaran, Sigab Persis, dan Tagana Garut ini sejak awal telah melakukan penyisiran. 

Penyisiran dilakukan mulai dari tempat semula korban tenggelam di kawasan Curugan Pantai Sayang Heulang sampai ke kawasan lain termasuk tengah lautan.

Disebutkan Bagus, dalam melakukan pencarian, petugas dibagi dalam tiga tim. Dua tim melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet atau LCR ke tengah lautan, dan satu tim mencari dengan menyusuri pantai.

Baca Juga: Selama Musim Libur Lebaran, Lebih Dari Satu Juta Wisatawan Datangi Objek Wisata di Garut

Dalam operasi pencarian ini, tuturnya, tim satu menggunakan satu perahu milik Basarnas dari lokasi kejadian awal sampai ke Karang Papak sejauh 8 kilometer. Sedangkan tim dua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu milik Polair di kawasan Pantai Santolo.

"Untuk penyisiran darat dilakukan di sekitar lokasi kejadian awal sampai ke Pantai Karang Papak dengan jarak 3,3 kilometer," katanya.

Menurut Bagus, proses pencarian menggunakan perahu menghadapi kendala. Hal ini dikarenakan cuaca dan angin cukup kencang yang bisa membahayakan petugas di lapangan.

Baca Juga: Pengelolaan Objek Wisata di Garut Belum Baik

Proses pencarian korban dengan menggunakan perahu, katanya, hanya dapat dilakukan sampai tengah hari. Pencarian bisa dilakukan sampai sore hari apabila kondisi cuaca di laut dinilai aman dan tidak membahayakan keselamatan petugas. 

Sebelumnya, seorang wisatawan asal Sumedang bernama Bayu Aditya (21)dinyatakan hilang di kawasan Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Kamis, 5 Mei 2022.

Musibah itu terjadi saat korban bersama temannya bernama Risa Aditya terjatuh saat menyeberangi muara di Pantai Sayang Heulang yang merupakan perbatasan dengan Pantai Santolo. 

Baca Juga: Kapolres Garut Ingatkan Petugas Tetap Siaga di Jalur Meski di Tengah Guyuran Hujan

Saat itu Risa berhasil diselamatkan warga dan pengunjung lainnya sedangkan Bayu tenggelam dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler