Sampah di Waduk Jatigede Sumedang Timbulkan Bau Amis Menyengat, Begini Pengakuan Warga Pesisir

16 Mei 2022, 16:07 WIB
Tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede, Sumedang. Tumpukan sampah ini, menimbulkan bau amis menyengat, yang sangat mengganggu masyarakat pesisir. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Tingginya intensitas hujan yang terjadi selama beberapa bulan ini, membuat volume sampah yang masuk ke perairan Waduk Jatigede, Sumedang, menjadi semakin menumpuk. 

Akibat terus meningkatnya volume sampah di perairan Waduk Jatigede, kini warga di sekitar pesisir menjadi merasa terganggu dengan kondisi tersebut.

Betapa tidak begitu, selain membuat pemandangan di sekitar pemukiman mereka menjadi terlihat kumuh, tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede Sumedang itupun sering menimbulkan bau amis yang sangat menyengat.

Baca Juga: Wabup Erwan Lepas Peserta  Sumedang Fun Offroad 2022  Extreme Aniversary Sadulur Sajalur

Saking kuatnya bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut, warga di pesisir Waduk Jatigede sampai sering tidak bisa tidur, karena kalau malam hari aroma bau amis dari sampah tersebut justru malah kian menyengat.

Seperti dikeluhkan salah seorang tokoh masyarakat di Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Sridiyanto Wijaya, Senin, 16 Mei 2022.

"Terus terang kami sangat terganggu dengan tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede ini. Soalnya, tumpukan sampah ini justru malah menimbulkan bau amis yang sangat menyengat," kata Sridiyanto.

Baca Juga: Pemeran Foto Mesra, Kades Ganjaresik Sumedang Akhirnya Meminta Maaf

Menurut Sridiyanto, bau tidak sedap yang timbul dari tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede ini, tentu sangat mengganggu masyarakat di sekitar pesisir, termasuk warga Desa Pawenang, Jatinunggal.

"Karena bau amis dari tumpukan sampah itu sangat menyengat, kalau malam hari warga di sini sampai susah tidur. Pokonya, bau amis yang menyengat dari tumpukan sampah di Waduk Jatigede ini benar-benar sangat mengganggu," ujar Sridiyanto.

Padahal sambung dia, sebelum ada Waduk Jatigede, pemukiman warga di wilayahnya itu sangatlah nyaman, dan terbebas dari bau sampah tidak sedap seperti ini.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Banjir Bandang di Citengah Sumedang, Polisi Mulai Datangkan Tim Ahli

Untuk itu, sebagai masyarakat yang berada di sekitar pesisir Waduk Jatigede, pihaknya meminta kepada Satker atau Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, supaya bisa bertanggung jawab atas kondisi yang telah membuat warga tidak nyaman ini.

"Idealnya, pihak Satker Waduk Jatigede atau BBWS, harus memberikan kompensasi kepada warga di sekitar pesisir. Soalnya, warga di sini setiap harinya selalu terganggu dengan bau sampah," ujar Sridiyanto.

Sebab sebagaimana diketahui, sambung Sridiyanto, bagi warga di sekitar pesisir sendiri keberadaan Waduk Jatigede ini, tentu kurang dirasakan manfaatnya, terutama untuk kemajuan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Sumedang Sikapi Merebaknya Hepatitis Misterius

"Coba saja pikirkan, manfaat Waduk Jatigede untuk warga di sini sebenarnya apa?. Mau usaha budidaya ikan dengan cara membuat Keramba Jaring Apung (KJA) juga kan tidak boleh," tutur Sridiyanto.

Yang jelas, kata Sridiyanto, dengan semakin menumpuknya sampah di perairan Waduk Jatigede ini, warga di sekitar pesisir pasti akan kembali menjadi warga yang terdampak.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler