KABAR PRIANGAN – Sebanyak 2.960 calon jemaah haji asal Kota Banjar masih harus menunggu keberangkatannya untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekah.
Mereka saat ini masuk dalam daftar tunggu calon jemaah haji Kota Banjar. Bahkan jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan tingginya animo masyarakat Kota Banjar untuk melaksanakan ibadah haji.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Banjar, H. Endang Syarif mengatkaan deretan calon jemaah haji di Kota Banjar kian bertambah panjang setelah dua tahun pelaksanaan ibadah haji tertunda akibat Covid-19.
Tahun ini, jumlah calon jemaah haji yang diberangkatkan dari Kota Banjar hanya sebanyak 89 orang. Mereka akan berangkat pada tanggal 24 Juni 2022 mendatang.
Menurut H. Endang Syarif, jemaah calhaj yang diberangkatkan tahun 2022 ini, adalah jemaah yang melunasi biaya pembayaran haji tahun 2020 dengan usia maksimal 65 tahun.
"Jemaah Calhaj Kota Banjar masuk Kloter JKS 31. Keberangkatannya ini, bersama jemaah Calhaj Kabupaten Sukabumi," ucap Endang.
Baca Juga: Mengharukan. Ridwan Kamil Minta Sungai Aare Berjanji Padanya. Ini Ungkapan Kata Hatinya
Dijelaskan dia, jemaah Calhaj Kota Banjar itu masuk embarkasi pada 25 Juni 2022 sekira pukul 06.00 WIB. "Jadwal terbangnya, dijadwalkan 26 Juni 2022 jam 02.15 WIB," ucapnya.
Jelang keberangkatan dari Banjar, sebanyak 89 orang jemaah calhaj Kota Banjar diprogramkan semuanya menjalani tes kebugaraan di Tamkot Lapang Bhakti Banjar, 7 Juni 2022, sekira pukul 08.00 WIB.
Sebelum itu, dikatakan Endang, seluruh jemaah calhaj Kota Banjar menjalani bimbingan manasik (Binsik) calhaj yang dilaksanakan sejak 28 sampai 29 Mei 2022 di Ponpes Darul Huda Putri.
Baca Juga: Truk Bermuatan Semen Hilang Kendali di Jalan Kawalu Tasikmalaya, Tabrak Minibus
"Binsik Tingkat Kecamatan dilaksanakan tanggal 30 sampai 31 Mei 2022. Selanjutnya, tanggal 1 sampai 2 Juni 2022, kembali dilaksanakan Binsik di Gedung Dakwah Banjar,” katanya.
Terkait besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), pemerintah telah menetapkan bahwa ongkos naik haji tahun ini sebesar Rp39.886.009.
Adapun syarat tambahan calhaj yang diberlakukan Kementrian Agama diantaranya berusia dibawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap yang disetujui Kementrian Kesehatan Saudi.
Baca Juga: Polemik Terus Bergulir, Pernyataan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Menuai Reaksi
Kemudian, diwajibkan menyerahkan hasil PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Saudi.
Seorang jemaah Calhaj Kota Banjar, Elin Apriani mengakui, dirinya sudah menunggu pelaksanaan ibadah haji selama 10 tahunan.
“Setelah tertunda 2 tahun karena pandemi Covid, akhirnya kami diberangkatkan juga. Semoga saja sejak kerangkatan ke tanah suci dan pulang kembali ke Banjar, semua diberi kesehatan, keselamatan dan menjadi haji mabrur. Aamiin," ucapnya.***