Budayawan dan Seniman Garut Gelar GPBG, Bupati: Kami Suguhkan Pertunjukan Terbaik

5 Juni 2022, 15:52 WIB
Salah satu penampilan seni dalam acara Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) di Alun-alun Garut. /kabar priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sempat tertunda lebih dari satu jam karena turun hujan perhelatan malam Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) Tahun 2022 sukses digelar. 

Acara yang dilaksanakan di Lapangan Alun Alun Garut, Sabtu, 4 Juni 2022 malam itu dihadiri ribuan masyarakat. Hujan yang turun selepas adzan Isya itu sempat menunda acara namun tak menyurutkan antusiasme masyarakat yang sudah 2 tahun tak menyaksikan perhelatan GBPG. 

Acara dibuka Bupati Garut Rudy Gunawan, ditandai dengan pemukulan kendang secara serentak dan bersamaan dengan Wakil Bupati, Sekda Garut, Kepala Disparbud Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, Perwakilan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Cecep Satria, Kepala Disparbud Garut, dan unsur Forkopimda. 

Baca Juga: Pura-pura Ingin Menolong Teman, Pelaku Bawa Korban ke Penginapan di Cipanas Garut

Turut hadir pula para kepala SKPD, anggota DPRD, dan tamu undangan lainnya. 

Bupati menyampaikan, acara ini menjadi bukti tersendiri bahwa Kabupaten Garut tetap konsisten dalam meningkatkan kemajuan kebudayaan. 

Ia menyebut adanya GBPG ini memberikan kesempatan bagi para budayawan dan seniman untuk membuat satu kreasi seni yang fantastis. 

Baca Juga: Pelaku Sempat Meraba-raba Bagian Tubuh Sensitif Korban dan Membawanya ke Penginapan di Cipanas Garut

Bupati mengapresiasi dan mengaku bangga dengan budayawan dan seniman Kabupaten Garut. 

"Kami bangga dengan budayawan dan seniman Garut. Pokoknya "top" lah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut mantap, Dalam acara ini kita suguhkan pertunjukan terbaik," ucapnya.

Sementara itu, Kadisparbud Jabar, Benny Bachtiar, menyampaikan rasa terima kasihnya, karena Alun-Alun Garut bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya. 

Baca Juga: Polisi Periksa Manager Puncak Darajat Garut, Terkait Kasus Tewasnya Pengunjung

"Pak Bupati terima kasih, ternyata bantuan pembangunan Alun-alun ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, interaksi masyarakat yang luar biasa yang begitu antusias terhadap kegiatan ini, dan ini memang diharapkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Pak Gubernur," katanya. 

Selanjutnya, perwakilan dari Kemenparakrefraf RI, Cecep Satria, mengapresiasi setinggi-tingginya Pemkab Garut, khususnya Disparbud Garut atas pelaksanaan Gebyar Pesona Budaya Garut ini. 

Menurut Cecep, Kabupaten Garut merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jawa Barat yang selalu menjadi pilihan liburan bagi masyarakat Jawa Barat bahkan Indonesia. 

Baca Juga: Wabup Helmi: Pemkab Garut Sampaikan Belasungkawa untuk Eril

"Garut terus mengembangkan aneka potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui Gebyar Pesona Budaya Garut, beragam produk potensial harus dilakukan branding besar-besaran, tujuannya agar semakin optimal mendatangkan manfaat kesejahteraan masyarakat," ucapnya. 

Cecep berharap, melalui pelaksanaan acara ini bisa memberikan dampak atau efek berganda bagi para pelaku industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dan UMKM di Garut, sekaligus menjadi momentum sinyal kebangkitan perekonomian Kabupaten Garut. 

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Disparbud Garut, Budi Gan Gan, mengatakan tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah mewujudkan sinergitas dan akselerasi guna pemajuan kebudayaan di Kabupaten Garut serta mempromosikan pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Garut.

Baca Juga: Tertunda Akibat Covid-19, Gebyar Pesona Budaya Kabupaten Garut Kembali Digelar

"Dan meningkatkan kreativitas seniman dan budayawan serta para pelaku usaha industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melakukan inovasi sebuah karya yang mempunyai daya saing yang tinggi," ucapnya. 

Budi mengungkapkan, GPBG tahun ini dilaksanakan secara sederhana, dan hanya menampilkan prosesi seni saja, mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan menyelenggarakan gelaran seni budaya. 

"Kegiatan tahun ini, mencoba mencari format baru yaitu dilaksanakan pada malam hari, dengan kondisi lapangan Otista yang telah tampil dengan warna dan suasana yang baru, mudah-mudahan dapat memberikan kesan yang beda dari kegiatan Gebyar Pesona Budaya Garut tahun sekarang ini," ujarnya. 

Baca Juga: Polres Garut Tangkap Pria Terduga Penjual Gadis ke Supir Truk

Namun sayangnya kesenian dari kecamatan kecamatan yang ada di Garut tidak ikut serta ditampilkan.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler