KABAR PRIANGAN - Guna mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak jelang Idul Adha 1143 H, Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Tasikmalaya akan menyuntikan vaksinasi kepada ternak.
Vaksinasi hewan ternak jelang Idul Adha dilakukan guna mengantisipasi penyebaran PMK di Kota Tasikmalaya.
Menurut catatan, sebanyak kurang lebih 3.500 hewan ternak akan divaksin demi mencegah PMK menjelang perayaan Idul Adha.
Baca Juga: Tenaga Honorer Indonesia Ancam Golput di Pemilu 2024. Alasannya, Kecewa dengan Janji Anggota Dewan
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Penkot Tasikmalaya Adang Mulyana seusai mengikuti kegiatan rapat Koordinasi Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Barat, Selasa 14 Juni 2022.
Guna pelaksanaan vaksinasi hewan ternak tersebut, lanjut Adang, pihaknya akan menyiapkan atau melakukan pengadaan vaksin untuk hewan ternak khususnya hewan ternak yang sehat belum terpapar PMK.
"Saat ini kita masih menunggu droping vaksinasi dari pusat. Dimana berdasarkan hasil pendataan, jumlah hewan ternak yang akan divaksin di Kota Tasik kurang lebih sebanyak 3.500 hewan ternak," katanya.
Adapun saat ini jumlah hewan ternak yang terdeteksi suspek PMK di kota Tasikmalaya, jumlahnya tinggal delapan hewan.
Angka tersebut ujar Adang jauh menurun dari jumlah sebelumnya yang mencapai ratusan hewan tersuspek PMK.
"Alhamdulillah jumlahnya terus menurun. Setelah terus dilakukan upaya pengobatan, saat ini jumlahnya dibawah sepuluh ekor," jelas Adang.
Namun demikian kata Adang Pihaknya meminta agar para penjual hewan ternak di Kota Tasik menjaga kebersihan tempat atau lapak penjualannya sehingga hewan yang dijualnya tidak terkena penyakit khususnya PMK.
"Saya juga meminta agar jika ada hewan teridentifikasi terkena penyakit agar segera dilaporkan ke dinas agar secepatnya mendapat penanganan," katanya.
Adang juga memastikan, ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha aman. Bahkan lanjut dia lalu lintas hewan ternak dari luar kota yang masuk ke Kota Tasik sudah dilonggarkan.
Baca Juga: Unggah Foto Putrinya Saat Peluk Peti Jenazah Eril, Atalia Praratya: Ya Allah Kuatkanlah Teteh Zara
"Ya, silakan kita bolehkan kiriman hewan ternak dari luar daerah asalkan dengan disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” katanya.
Karena menurutnya, sejauh ini untuk stok ketersediaan hewan ternak jelang Idul Adha di wilayah di Kota Tasikmalaya masih mengandalkan kiriman dari luar daerah.
"Memang kita masih mengandalkan sapi dari luar daerah, karena kalau hanya mengandalkan sapi lokal tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat untuk berkurban," ujar Adang.***