Harga Cabai Meningkat, Tingkat Penjarahan Kebun Cabai Juga Meningkat. Polisi Tingkatkan Patroli di Kebun Cabai

4 Juli 2022, 20:41 WIB
Dua petani sedang memasang pagar bambu di kebun cabai milik mereka untuk menghindari penjarahan. Akibat tingginya harga cabai, penjarahan kebun cabai pun meningkat. Polisi pun meningkatkan pengawasannya.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Akibat tingginya harga cabai yang mencapai Rp80 ribu per kg, membuat tingkat penjarahan atau pencurian cabai di kebun milik petani ikut meningkat.

Kondisi ini pun terpaksa membuat aparat kepolisian harus pula meningkatkan pengawasan serta keamanan tanaman cabai milik para petani.

Untuk membantu menjaga keamanan tanaman cabai milik petani, petugas dari kepolisian pun meningkatkan patroli pengamanan pada malam hari.

Baca Juga: Harga Cabai Melonjak, Penjarahan Kebun Cabai Pun Meningkat. Petani Terpaksa Harus Rela Nginap di Kebun

"Kami memahami adanya kekhawatiran warga terkait tingginya tingkat kerawanan penjarahan atau pencurian cabai khususnya yang masih ada di kebun,” kata Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Budiman Suhardiana.

“Oleh karenanya, kami pun meningkatkan patroli pada malam hari untuk membantu menjaga keamanan tanaman cabai warga," tambahnya.

Disampaikannya, di wilayahnya memang cukup banyak lahan yang digunakan untuk menanam sayuran termasuk cabai.

Baca Juga: Kisah Mistik! Jika Terdengar Suara Belah Bambu dari Makam Keramat Japaliman, Maka Ini yang Akan Terjadi

Lahan yang digunakan untuk menanam cabai juga banyak terdapat di sepanjang pinggiran Jalan Ibrahim Adjie.

Menurut Budiman, patroli yang secara rutin dilakukannya ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan tenang bagi warga termasuk para petani cabai.

Pihaknya pun berjanji untuk menindak tegas setiap pelaku pelanggaran hukum termasuk pelaku pencurian cabai yang tentu sangat merugikan warga.

Baca Juga: Dua Kelompok Mahasiswa Berunjukrasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Tolak RKUHP

"Tak hanya patroli, kami juga kadang ikut ngaronda di kebun bersama warga,” kata Kapolsek.

“Ini semua kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang terhadap warga dari ancaman pelaku kejahatan termasuk aksi pencurian cabai yang saat ini tingkat kerawanannya tinggi karena harganya yang sedang mahal," ujarnya.

Seperti diketahui, seiring dengan melambungnya harga cabai di pasaran, dibarengi pula dengan tingginya kasus penjarahan tanaman cabai milik petani.

Baca Juga: Tengah jadi Sorotan, Sekilas tentang ACT yang Berkiprah di Tanah Air hingga Asia dan Eropa

Akibatnya, para petani di daerah Tarogong Kaler, Kabupaten Garut terpaksa menjagai tanaman cabainya yang sudah siap panen siang malam.

Bahkan para petani terpaksan menginap di kebun untuk menjagai tanaman cabainya agar tak dijarah oleh orang tak bertanggungjawab.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler