KABAR PRIANGAN - Seorang pria nekat menabrakan diri dengan terlentang di rel kereta api saat kereta melaju kencang di kawasan perbatasan Ciawi – Sukaresik, Desa Pakemitan Kidul Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 12 Juli 2022.
Pria tersebut diduga memiliki masalah keluarga, sehingga nekat bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api.
Kapolsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota, AKP Karyaman menyebutkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wib, pihaknya menerima laporan ada pemuda tertabrak kereta api.
Baca Juga: Polisi Pastikan Abdul Fatah Siswa SMK di Garut Meninggal Karena Kecelakaan
"Ya korban seorang laki-laki diketahui bernama Agus Supriatna (28) merupakan warga Kampung Ambaraya, Desa Sukadana Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya," jelasnya.
Karyaman menjelaskan, dari keterangan saksi yang juga merupakan teman korban, Taupik Hidayat warga Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi disebutkan bahwa korban memang memiliki masalah keluarga.
Menurut Kapolsek, kala itu korban bersama Taufik membuat janji untuk ketemu di lokasi kejadian.
Baca Juga: Laga Pramusim Liverpool vs Manchester United, Simak Prediksi dan Link Live Streaming
"Mereka berdua dengan menggunakan sepeda motor milik Taufik menuju TKP bermaksud menceritakan permasalahan pribadi korban," katanya
Selanjutanya di TKP korban dan temannya itu sempat meminum tuak. Lalu korban menceritakan permasalahan keluarganya kepada temannya tersebut.
Tak berselang lama setelah korban bercerita, dia menghubungi keluarganya dan meminta maaf, selanjutnya mengajak temannya itu ke TKP dengan alasan mencari spot foto.
Baca Juga: Termakan Hoax, Massa di Bantarkalong Merusak Mobil Pikap dan Menganiaya Sopir Serta Penumpangnya
"Saat Kereta Api akan melintas korban membaringkan diri diatas rel, teman korban sudah berusaha mencegah. Namun korban bersikeras tetap berbaring, sehingga korban tewas di tempat," katanya.
Selanjutnya Polsek Ciawi bersama Piket Siaga dan Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP serta evakuasi korban ke RSUD Dr. Sukardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***