KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, mengaku optimistis kalau sektor pariwisata di daerahnya, akan terus tumbuh dan berkembang menjadi penopang perekonomian masyarakat di wilayah Sumedang.
Rasa optimisme ini, muncul seiring banyaknya daya tarik baru yang sedang dibangun di sejumlah destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Kami sangat optimistis kalau pariwisata di Kabupaten Sumedang, pasti akan tumbuh dan berkembang," kata Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, baru-baru ini.
Baca Juga: Kawasan Industri di Butom Sumedang Mulai Dilirik Investor Asing
Keyakinan Bupati Sumedang akan kemajuan pariwisata di daerahnya ini, tentu bukan tanpa dasar. Soalnya telah ditunjang dengan beberapa faktor, yang yakini akan berdampak terhadap jumlah kunjung wisata ke Sumedang.
Faktor yang akan mempengaruhi banyak jumlah kunjungan wisata ke Sumedang ini, salah satunya antara lain banyaknya lembaga pemerintah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia, yang melakukan kunjungan studi tiru ke Kabupaten Sumedang.
"Banyaknya kunjungan studi tiru dari lembaga pemerintah ke Sumedang, pasti akan berpengaruh besar terhadap jumlah kunjungan wisata," ujar Dony.
Baca Juga: Kawasan Masjid Al Kamil Waduk Jatigede Sumedang Ditutup, Ini Alasannya
Tak hanya itu, Bupati Dony juga meyakini kalau banyaknya pembangunan daya tarik baru di sejumlah destinasi wisata, pasti akan berdampak terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Sumedang.
Sebab menurut Dony, saat ini di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri sedang banyak pembangunan destinasi baru, yang diyakini dapat menarik para wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Sumedang.
Daya tarik wisata yang kini sedang dibangun itu, kata Bupati Dony, diantaranya Jatinangor Nasional Flower Park di kawasan Bandung Giri Gahana Golf, Geoteater di Rancakalong, dan Menara Kujang Kembar Sepasang beserta Masjid Al Kamil di destinasi wisata Panenjoan kawasan Waduk Jatigede.
Dengan banyaknya daya tarik baru seperti ini, Dony optimis kalau pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang, pasti akan lebih cepat berkembang.
"Pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang, Insya Alloh akan dibuka Jatinangor Nasional Flower Park, di kawasan Bandung Giri Gahana Golf, Jatinangor," kata Dony.
Keberadaan Jatinangor Nasional Flower Park di Sumedang, sambung Dony, diharapkan bisa turut mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Profil Masjid Al Kamil dan Filosofi Menara Kujang Sapasang, Ikon Wisata Baru di Jatigede Sumedang
Karena menurut Dony, Flower Park yang sedang dibangun di Jatinangor ini, memiliki luas mencapai puluhan hektare, dan akan mengalahkan Flower Park yang ada di Malang, Semarang, ataupun Subang.
"Seandainya Flower Park ini telah dibuka, saya minta kepada pihak pengelola agar bisa menempatkan para pelaku UMKM di sana," ujar Bupati Dony.
Keyakinan Bupati Sumedang akan kemajuan sektor pariwisata ini, ditunjang pula dengan adanya pembangunan Menara Kujang Kembar Sepasang dan Masjid Al Kamil di kawasan Waduk Jatigede.
BggBaca Juga: Pemkab Tawarkan Destinasi Pariwisata Sumedang Melalui Table Top
Sebab sesuai rencana, pada akhir tahun 2022 nanti, Menara Kujang Kembar Sepasang yang tingginya 99 meter hasil desain Gubernur Ridwan Kamil di kawasan Waduk Jatigede juga, akan mulai diresmikan.
"Di kawasan Waduk Jatigede nantinya akan berdiri sebuah menara Kujang Kembar Sepasang berikut jembatan. Ditambah bangun Masjid Al Kamil yang kini telah berdiri megah menjadi salah satu ikon di kawasan wisata Waduk Jatigede," imbuh Dony.
Kemudian penunjang pariwisata lainnya, akan ada bangunan Geoteater di sebelah barat Sumedang, tepatnya di Kecamatan Rancakalong, yang saat ini proses renovasinya telah hampir selesai.
Baca Juga: Kawasan Waduk Jatigede Sumedang Jadi Magnet Wisata Libur Lebaran, Masjid Al Kamil Paling Favorit
"Sedangkan ke arah timur dan utaranya, ada Cipanas Sekarwangi dan sejumlah destinasi wisata lainnya. Jadi inilah rencana kami untuk menjadikan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata," tutur Bupati Dony.***