KABAR PRIANGAN – AJ, bocah enam tahun yang menjadi korban kebakaran rumah yang disebabkan hape meledak di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, akhirnya meninggal dunia.
Kabar meningalnya bocah tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, Selasa 23 Agustus 2022, malam.
Dikatakan Ucu anak tersebut meninggal di RSUD dr.Soekardjo sebelum diberangkatkan ke Bandung guna mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
"Informasi yang kami terima dari petugas BPBD dan damkar yang mengawal anak yang terkena luka bakar di RSUD dr.Soekarjo yang tadinya akan dibawa ke Bandung di rawat di RHS, ternyata anak tersebut meninggal sekitar pukul 19:00,” katanya.
Sehingga, kata Ucu, keberangkatan ke RSHS Bandung dibatalkan karena si anak sudah meninggal dunia.
Saat ini tinggal satu korban lagi yang masih dirawat di RSUD dr Soekarjo yaitu ibunya yang masih di rawat di ruang ICU karena luka bakar yang dialami mencapai 60 persen.
"Sedangkan untuk anak yang meninggal sudah dipastikan oleh medis bahwa mengalami luka bakar hingga 90 persen sehingga menyebabkan nyawa nya tidak terloling. Dan saat ini masih dilakukan penanganan sebelum dibawa oleh pihak keluarga," ujar Ucu.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Kebakaran yang terjadi terhadap rumah milik Iik Ekawati (50) tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik, gara-gara hape meledak saat sedang dicas.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah, Iik Ekawati dan anaknya, AJ (6) yang sedang berada di kamar terjebak api.
Mereka berhasil diselamatkan oleh warga, namun mengalami luka bakar serius. Bahkan AJ mengalami luka bakar di sekujur tubuh sehingga harus dirujuk ke RSHS Bandung.
Namun sebelum dibawa ke Bandung, AJ lebih dulu meninggal dunia.***