Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Ungkapkan Empat Poin Penting Saat Membuka Peringatan Hari Santri

12 Oktober 2022, 17:54 WIB
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman (kiri kedua) bersama Sekretaris Daerah, H. Muhammad Zein (kiri pertama) membuka rangkaian Peringatan Hari Santri di Ponpes Nurul Huda Alhasanah Padakembang, Minggu, 10 Oktober 2022.* /kabar-priangan.com/dokumen/

KABAR PRIANGAN - Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, M.Si membuka rangkaian Peringatan Hari Santri di Ponpes Nurul Huda Alhasanah Padakembang, Minggu, 10 Oktober 2022 lalu.

Bersama Sekretaris Daerah, H. Muhammad Zein, Kepala Kemenag yang baru dilantik pada 5 Oktober itu menyampaikan empat poin tentang Hari Santri.

Poin pertama menegaskan keberpihakan Pemerintahan Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin terhadap santri.

Baca Juga: Warga dan Aparat Tutup Jalan di Desa Gresik Jamanis Tasikmalaya, Kondisi Ambles Kian Mengkhawatirkan

Salah satunya dengan dikeluarkannya Perpres No. 22 tahun 2015 tentang Hari Santri yang mengambil histori dari pertempuran santri di Surabaya pada 22 Oktober 1945.

Poin kedua, santri sekarang bukan harus belajar Ilmu Agama saja tapi juga Ilmu Pengetahuan agar segala institusi di Indonesia bisa dimasuki santri.

Poin ketiga, Kementerian Agama memiliki program digitalisasi agar santri menguasai segala perangkat teknologi.

Baca Juga: Lahan Pertanian di Cipameungpeuk Sumedang Diserang Hama Tikus, Petani Terpaksa Lakukan Cara Ini

"Disrupsi dunia tak bisa dihindari, inovasi ilmu pengetahuan dalam teknologi mengharuskan kita melek digital," ujarnya.

Poin empat yang berkaitan dengan dirinya sendiri selaku Bendahara PC NU Kabupaten Tasikmalaya, dimutasi dari Kemenag Kota Cimahi ke Kabupaten Tasikmalaya pada Hari Lahir TNI, 5 Oktober.

“Hal ini sangat sesuai dengan istilah TNI dan TNU (Tentara Nahdlatul Ulama),” ucap Dudu.

Baca Juga: Sumedang Targetkan UHC Bisa Mencapai 95 Persen pada Tahun 2023

Ketua Jam'iyah Ahlitthariqoh Almu'tabaroh Annahdliyah (Jatman) Kabupten Tasikmalaya, KH. Muhammad An’am Nazili, SE atau akrab disapa "A Aziel" berterimakasih kepada pemerintah bahwa Perayaan Peringatan Hari Santri terus digelar di berbagai Pemerintahan Daerah.

Hal itu sebagai bentuk syukur atas pengorbanan para ulama, kiayi dan santri dalam mempertahankan NKRI.

Dan Jatman Kabupaten Tasikmalaya, kata A Aziel, siap mengawal segala program pemerintah, termasuk Kementerian Agama yang pro terhadap santri salahsatunya program digitalisasi.

Baca Juga: 5 Tempat Prewedding di Tasikmalaya yang Bisa Anda Kunjungi Bareng Calon Pasangan, Berikut Destinasinya!

"Dulu santri kita bertempur dengan peluru demi NKRI. Hari ini kita bertempur dengan digitalisasi. Jatman siap paling depan," tuturnya.

Pembukaan Peringatan Hari Santri tersebut diikuti juga dimulainya Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) antar santri se-Kabupten Tasikmalaya yang diketuai KH. Anwar Anshori selaku Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Tasikmalaya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler