Sungai Citanduy dan Cikidang Meluap, Ratusan Rumah di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir

27 Oktober 2022, 08:03 WIB
Sejumlah warga berusaha melintasi banjir di Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 26 Oktober 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dari Selasa 25 Oktober 2022 sore hingga Rabu 26 Oktober 2022 pagi, menyebabkan ratusan rumah di Kecamatan Sukaresik terendam banjir.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik sehingga merendam ratusan rumah warga serta hektaran sawah ini diakibatkan oleh meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang.

Berdasarkan data sementara, terdapat 605 rumah warga di Kecamatan Sukaresik yang terendam banjir dengan ketingian air rata-rata 1 meter.

Baca Juga: Sungai Ciwadori Meluap, 10 Rumah di Desa Buniseuri Cipaku Ciamis Terendam Banjir

Banjir akibat meluapnya Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy ini mulai terjadi pada Rabu dini hari sekira pukul 01.00 WIB, saat warga tengah terlelap tidur.

Banjir paling parah merendam Kampung Hegarsari dan Kampung Bojongsoban, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik.

"Banjir diakibatkan dari luapan air Sungai Cikidang dan Citanduy yang volume airnya naik karena curah hujan tinggi mulai Selasa sore," jelas Kapolsek Sukaresik, Iptu Asep Saefullah.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung Barat yang Murah Meriah, Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga

Genangan banjir juga merendam akses jalan penghubung antara desa hingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Jalan tersebut terendam air dengan ketinggian air antara 50 cm sampai 70 cm. Hal ini pun membuat kendaran roda 2 dan roda 4 tidak bisa melalui jalan penghubung desa tersebut.

Berdasarkan hasil pendataan, kata Kapolsek Asep, sawah seluas 10 hektare yang siap panen juga terendam banjir, begitu pula rumah penduduk yang tercatat sebanyak 605 kepala keluarga juga terendam banjir.

Baca Juga: Drawing Piala Asia AFC U 20 2023, Timnas Indonesia Segrup dengan Tuan Rumah Uzbekistan dan 2 Negara Timteng

Saat ini warga terdampak banjir, khususnya para lansia dan anak-anak dievakuasi ke Pesantren Al Mutaali.

Hingga Rabu 26 Oktober 2022 siang, banjir belum juga surut dan hujan kembali turun di lokasi bencana.

Pihaknya menghimbau pada warga harus tetap waspada dan segera mengamankan diri juga barang berharganya ke tempat yang telah ditentukan agar tidak terendam banjir.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler