Tersengat Bisa Sebabkan Kematian, Musim Hujan Damkar Kabupaten Tasikmalaya Ingatkan Warga Waspada Tawon Vespa

31 Oktober 2022, 23:40 WIB
Tim 2 UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya bersama warga memperlihatkan satu karung penuh hasil Operasi Tangkap Tawon (OTT) di rumah warga di Kampung Tanjung Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 31 Oktober 2022 malam.*   /Kabar-Priangan.com/Teguh Arifianto

 

KABAR PRIANGAN - Musim hujan yang terus-menurus membuat tawon vespa nyaman bersarang di rumah-rumah penduduk. Dengan kondisi seperti itu, tentu sangat membahayakan keselamatan penghuni rumah karena satu sengatan tawon vespa berpotensi menghilangkan nyawa manusia.

"Sebenarnya tawon vespa itu habitatnya di kebun, hutan atau pohon-pohon. Tetapi karena saat ini musim hujan, sehingga koloni tawon vespa menjadikan atap rumah kerap dijadikan sarang mereka. Mungkin mereka ingin lebih aman dan hangat bersarang di rumah, tetapi itu sangat membahayakan penghuni rumah itu sendiri,"

ucap Komandan Regu (Danru) 2 UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya Engking disela-sela OTT (Operasi Tangkap Tawon) jenis tawon vespa di rumah Cepi (34), warga RT 12 RW 03 Kampung Tanjung Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari, Senin, 31 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat Positif Gagal Ginjal Akut. Ini Kata Kadisdik

Pada OTT malam ini, Engking menerjunkan tiga anggotanya yakni Ikbal, Ihin dan Haikal. Dengan berpakaian safety, berbekal semprotan cairan pertalite yang dicampur pembersih toilet, Tim 2 UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya langsung membasmi sarang tawon berukuran cukup besar di atap lantai dua rumah Cepi.

Butuh sekitar satu jam para pawang tawon vespa ini membersihkannya hingga betul-betul bersih.
"Kenapa harus malam? Karena kalau malam koloni tawon vespa semuanya ada di dalam sarangnya," ujar Engking sambil memperlihatkan satu karung bekas sarang tawon vespa hasil OTT. 

"Dan jika diusik berpotensi membahayakan penghuni rumah bisa diminimalisir karena penglihatan mereka buruk jika malam hari," ucapnya menambahkan. 

Baca Juga: Wakil Presiden RI Maruf Amin: Migrasi Siaran TV Analog ke Digital Harus Dilaksanakan

Ditanya bisakah warga sendiri membasmi sarang tawon vespa, Engking memberikan triknya. Jika sarangnya masih kecil, ia mempersilahkan oleh warga namun caranya jangan sembrono tetapi tetap harus safety.

"Basmi sarangnya malam hari pakai cairan pertalite dicampur disinfektan. Tetapi kalau sarangnya sudah besar, saya sarankan jangan lakukan sendiri tetapi hubungi kami (Damkar) karena itu bisa membahayakan dirinya sendiri dan warga sekitarnya," kata dia.

Soalnya, sambung Engking, satu sengatan tawon vespa apalagi yang disengat memiliki penyakit jantung dan asma, maka sangat berpotensi menyebabkan kematian. Kalau pun terselamatkan nyawanya, tetapi rasa sakitnya luar biasa dan itu dirasakan minimal tiga hari.

Baca Juga: Timnas Indonesia U 20 Vs Moldova U 20, Shin Tae-yong dan Robi Darwis Menyatakan Siap Bertanding Lebih Baik

"Banyak kejadian meninggal dunia karena tersengat tawon vespa. Makanya kami ingatkan warga sebaiknya jangan gegabah atau bahkan menganggap enteng OTT," ucap Engking.

Sementara itu pemilik rumah Cevi mengaku sedikit lega setelah sarang tawon vespa dibasmi dari rumahnya. Pasalnya beberapa hari lalu, orangtua, istri dan anaknya pernah disengat tawon di dalam rumah.

"Kasihan melihatnya, Pak, pada bengkak-bengkak. Apalagi saat dialami anak saya. Sembuhnya ya dibawa ke pusat pelayanan medis," ucap Cevi seraya berharap setelah OTT malam ini tawon vespa tak bersarang lagi di rumahnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler