Rohimah ART Korban Kekerasan asal Garut Didorong untuk Mendapatkan Pendidikan

9 November 2022, 21:00 WIB
Forum TKSK Kabupaten Garut mengunjungi kediaman Rohimah (29), mantan ART yangerupakan warga Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, Rabu, 9 November 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kepedulian terhadap Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) yang beberapa waktu lalu menjadi korban kekerasan majikannya di Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus mengalir. Kali ini, Rohimah Didorong untuk mendapatkan pendidikan, paling tidak melalui program Kejar Paket. 

"Rohimah ini ternyata hanya sempat mengenyam pendidikan hingga kelas V SD. Oleh karenanya kami mendorongnya agar ia bisa mendapatkan pendidikan kembali, paling tidak melalui Kejar Paket," kata Ketua Forum Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Garut, Dedeng Hamam, Rabu, 9 November 2022.

Menurut Dedeng, pihaknya akan membantu semaksimal mungkin agar Rohimah bisa mengikuti program Kejar Paket A, B, dan C. 

Baca Juga: PVMBG Teliti Daerah Rawan Pergerakan Tanah di Singajaya Garut

Dengan demikian ia bisa memiliki ijazah SD, SMP, dan SMA.Dengan demikian, jika suatu saat nanti Rohimah ingin mencari pekerjaan, ijazah yang dimilikinya tentu akan sangat membantu. 

Disebutkannya, akibat pendidikannya yang sangat rendah, Rohimah sangat sulit untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekedar menjadi ART. 

Hal ini mengundang keprihatinan dan kepedulian TKSK Garut sehingga disepakati untuk mengupayakan semaksimal mungkin agar Rohimah bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik serta memiliki ijazah. 

Baca Juga: Menang Mudah dengan Skor 11-0 dari Garut, Tim Petanque Ciamis Lolos ke 16 Besar

Untuk mewujudkan keinginan membantu agar Rohimah bisa mendapatkan pendidikan formal, Dedeng menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

Selain Dinas Pendidikan Garut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah (Korwil), serta lembaga dan pihak swasta penyelenggara pendidikan. 

"Selain pendidikan formal, kami juga akan mengupayakan Rohimah mendapatkan pelatihan agar memiliki keterampilan atau keahlian. Dengan demikian Rohimah bisa menciptakan usaha sendiri untuk menopang perekonomian keluarganya," ucapnya.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Samarang Garut, 18 Rumah Warga dan Sejumlah Fasum Rusak

Dedeng menyatakan, saat ini dirinya masih menunggu pulihnya kondisi psikis dan pisik Rohimah akibat pengajiayaan yang telah dialaminya. Dia berharap kondisi pisik dan psikis Rohimah akan cepat pulih sehingga ia pun bisa segera mewujudkan keinginannya untuk membantunya mendapatkan pendidikan formal serta pelatihan keterampilan. 

Masih menurut Dedeng, pihaknya juga akan membantu putri Rohimah yang masih kelas II SD. Adapun bantuan yang akan diberikan berupa peralatan sekolah serta biaya untuk pendidikannya. 

Namun, tuturnya, bantuan untuk putri Rohimah ini akan diberikan secara simultan dan hanya saat dibutuhkan saja, sesuai prioritas. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan bisa benar-benar epektif dan tepat sasaran.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler