KABAR PRIANGAN - Selama kurun waktu tahun 2022, DPRD Kabupaten Tasikmalaya menegaskan terus berupaya mendorong semua rancangan peraturan daerah (Ranperda) diselesaikan hingga akhir tahun ini. Di mana agar seluruh Ranperda yang sudah disahkan di Badan Pembentukan Peraturan Daerah atau Bapemperda diselesaikan di akhir tahun ini.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi, mengatakan, jika seluruh Ranperda yang sudah diprogramkan tahun sebelumnya saat ini tengah dilakukan pembahasan untuk finalisasi. Ia berharap mudah-mudahan seluruh ranperda yang ditargetkan di Bapemperda tersebut bisa selesai semua di akhir tahun ini.
"Kita hanya tinggal memiliki satu bulan lagi di tahun 2022. Kami berharap diwaktu yang tersisa ini semua bisa terselesaikan," jelas Ami.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya, dari yang Berstatus Legend hingga Jajanan Kekianian
Politisi sekaligus Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya ini menilai, selesainya semua ranperda menjadi perda itu salah satu indikator kinerja utama DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Maka selesai atau tidaknya Perda-perda yang telah dicanangkan itu tergantung kinerja anggota DPRD sendiri.
"Alhamdulillah melihat beberapa Ranperda sudah disahkan menjadi perda,” ujar dia.
Menurut Ami Fahmi salah satu indikator pencapaian DPRD Kabupaten Tasikmalaya yaitu selesainya capaian-capaian tugas dan fungsi di legislatif. Termasuk penyelesaian ranperda menjadi perda. Ia pun melihat, kinerja anggota dewan di DPRD Kabupaten Tasikmalaya sudah cukup bagus bila dilihat dengan capaian-capaiannya.
Sebagai unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi juga terus melakukan peningkatan pengawasan kepada para pimpinan Komisi. Berkat dorongan tersebut, kata dia, ada beberapa komisi mitra kerjanya berjalan.
Meski demikian, sejauh ini untuk beberapa komisi mitra kerjanya masih perlu maksimalisasi kinerja.
"Bisa dilihat dari masih belum maksimalnya di berapa sektor tempat pelayanan kepada masyarkat. Jadi ini salah satu tugas setiap komisi untuk melakukan pengawasan dan berdampak terhadap optimalnya pengawasan," tegas Ami.***