Wilayah Tasikmalaya Selatan Rawan Bencana, DPRD: Mitigasi Bencana Harus Diperkuat

- 28 November 2022, 15:56 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari fraksi PPP, Hidayat Muslim.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari fraksi PPP, Hidayat Muslim. /kabar-priangan.com/Dok. Pribadi/

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satu wilayah dengan kerawanan tinggi di Jawa Barat. Maka berkaca pada kejadian bencana alam di Cianjur, pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan mitigasi bencana lebih matang.

Dikatakan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari fraksi PPP, Hidayat Muslim, jika kerawanan bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya tersebar dibeberapa wilayah termasuk wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela). Khususnya di daerah Tasela bencana yang paling rawan diantarnya bencana air pasang, tsunami, banjir bandang, hingga tanah longsor.

"Memang bencana alam ini tidak bisa kita prediksi. Akan tetapi dengan adanya kesiapsiagaan bencana di tengah-tengah masyarakat, maka setidaknya bisa mengantisipasi korban yang lebih banyak ketika terjadi bencana," jelas Sekretaris Komisi 2 ini, Minggu 27 November 2022.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya, dari Kupat Tahu Legendaris hingga Warung Nasi Prasmanan Terkenal

Ditambahkan Hidayat Muslim, salah satu upaya mitigasi bencana, diantaranya perlu diaktifkan kembali masyarakat siaga bencana, baik sekolah siaga bencana, desa siaga bencana hingga para relawan siaga bencana. Sehingga upaya mitigasi bisa dilakukan lebih efektif.

"Daerah selatan ini rawan longsor, banjir bahkan tsunami. Maka itu harus menjadi sepemikiran bersama dan diketahui apa yang harus menjadi solusinya," ujar Hidayat.

Sebab, kata dia, mengingat Kabupaten Tasikmalaya rawan bencana alam maka pihaknya meminta Pemerintah Derah Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) secara lebih proporsional.

Baca Juga: Hari Penanaman Pohon Nasional, 2500 Bibit Pohon Keras Ditanam di Gunung Manglayang Sumedang

"Termasuk orangnya harus profesional dalam menagani kebencanaan. Maka dengan itu harus betul-betul dipersiapkan dengan matang untuk mengantisipasi bila terjadi bencana. Meski tentunya itu tidak kita semua inginkan," ujar Hidayat.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x