KABAR PIANGAN - Banjir Ujungjaya, 21 Desember 2022 menelan korban jiwa. Laporan BPBD Sumedang mencatat pada saat kondisi banjir ada seorang warga yang melintas terseret arus sekitar pukul 20.00 WIB.
Motor korban di temukan di tanah sawah yang bersandar di bahu jalan dengan kondisi berlumpur setelah air surut. Identitas korban meninggal Dadang Yuliawan (32).
Tim BPBD Dimen membenarkan adanya laporan tersebut. Semula BPBD menerima korban hilang setelah warga menemukan sebuah motor terparkir bersandar di tanah sawah.
Proses pencarian yang dilakukan mulai pukul 23.00 mengalami kendala karena gelapnya lokasi serta masih dalamnya ketinggian banjir.
Namun, setelah sekitar 3 jam, petugas dibantu warga berhasil menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga karena tenggelam.
Dari keterangan warga setempat, koran beralamat di Dusun Cipinang Pair, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya.
“Terdapat korban meninggal dunia akibat banjir di Ujungjaya Rabu malam, 21 Desember 2022, yang terjadi karena hujan deras sejak pukul 18.00, sementara BPBD pergi ke lokasi sekitar pukul 20.00 karena adanya laporan banjir juga adanya evakuasi seorang bayi,” kata Dimen, Kamis, 22 Desember 2022.
Laporan Kejadian BPBD secara lengkap menyebutkan banjir diakibatkan turunya hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Ujungjaya sejak siang hingga sore hari menyebabkan Sungai Cipelang yang bermuara di Cimanuk meluap menggenangi pemukiman di Dusun Leuwiawi, lalu menggenangi akses jalan Sumedang Subang di Desa Sakurjaya.
Baca Juga: Sejumlah Atlet Porprov dan Seleknas Turun Gunung, Semarakkan Kejurkot Bulu Tangkis 2022 Tasikmalaya
Kurang lebih ketinggian air 30 - 70 cm, namun kondisi tersebut tidak lama kembali surut, sekitar pukul 21.30 Wib akses jalan bisa normal kembali.
Pusdalops PB BPBD Kab.Sumedang melakukan assement ke lokasi berkoordinasi dengan Pihak TNI, Polri dan desa setempat dan melakukan penyisiran terhadap korban yang diduga terbawa arus banjir.
Korban di ketemukan pukul 00.30 Wib di area pesawahan yang tidak jauh dari lokasi dengan jarak +- 300 m dari motor korban dengan keadaan meninggal dunia 1 orang dan langsung di evakuasi.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Kota Tasikmalaya Diakhiri Nobar Persib Bandung
Selanjutkan korban langsung di serahkan ke pihak keluarganya.
Untuk kebutuhan mendesak berdasarkan sumber informasi dari aparat desa tecatat yaitu normalisasi sungai agar tidak terjadi banjir kembali serta dibutuhkan alat kebersihan dan pembuatan tanggul di bantara Sungai Cipelang agar air tidak naik ke pemukiman.
Unsur terkait dalam penanganan banjir di Ujungjaya adalah BPBD Sumedang, TNI, POLRI, dan Forkopimcam.***