KABAR PRIANGAN - Terminal Tipe A Banjar Jawa Barat yang dibangun menghabiskan anggaran negara Rp57 miliar selama dua tahun akhirnya selesai. Terminal itu pun mulai beroperasi terhitung 1 Januari 2023.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Banjar, Jenny Maria Wirandani, menyebutkan, seiring banyaknya berandalan bermotor yang ditangkap Polres Banjar, dirinya langsung teringat situasi meresahkan di kawasan Terminal Banjar.
Tepatnya saat malam pergantian Tahun Baru 2022 ke 2023, sehari sebelum Terminal Tipe A Banjar beroperasi, kawasan terminal sempat disantroni berandalan bermotor yang meresahkan. "Info dari pegawai di lapangan, kedatangan banyak anggota genk motor itu, diduga sengaja mencari tempat untuk mabuk-mabukan di terminal," ucap Jenny, Jumat 20 Januari 2023.
Baca Juga: Bobol Gawang Madura United, David da Silva Makin Kokoh di Puncak Topskor
Mengantisipasi aksi berandalan bermotor berulang, kini penjagaan keamanan terminal malam hari diperketat. Memasuki waktu larut malam, sejumlah pintu masuk terminal ditutup dan dikunci.
"Kami khawatir terulang pengrusakan bus lagi seperti malam hari itu. Diduga rusak akibat dilempar oleh orang tak bertanggung jawab," ucapnya seraya mengakui, saat geng masuk kawasan terminal dan pelemparan bus itu, kebetulan CCTV di Terminal seluruhnya belum aktif.
"Sejak peristiwa itu, 25 kamera CCTV di kawasan Terminal Banjar aktif, merekam seluruh penjuru Terminal. Semoga dengan ditangkapnya sejumlah geng motor yang meresahkan itu oleh Polres Banjar, situasi Terminal Banjar tetap aman dan kondusif. Apalagi jika sering ada patroli polisi ke kawasan Terminal nantinya," ucapnya.
Baca Juga: Saung Pertemuan Warga yang Dibangun Pemdes Cintanagara Jatinagara Ciamis Dirusak, Kades Geram
Menurut Jenny, di Terminal Tipe A Banjar akan diresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) pertama di Banjar. Diprogramkan sarana tersebut menyediakan beragam pelayanan masyarakat. Seperti pelayanan kependudukan, keimigrasian, pelayanan syarat pernikahan dan perceraian, pelayanan pajak kendaraan bermotor serta banyak layanan lainnya.
"Pelayanan MPP ini akan mulai beroperasi setelah Terminal Banjar diresmikan Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat, terkait kepastian grand opening itu masih belum ada informasi dari pusat," ucapnya.
Dijelaskan dia, saat ini Terminal Banjar memiliki tiga lantai. Naik dan turun lantai menggunakan lift dan eskalator. Nantinya lantai 1 untuk tempat penumpang, Lantai 2 food court, dan Lantai 3 tempat pelayanan publik.
Khusus Lantai 3, Tempat Pelayanan Publik dari pemerintah tidak dipungut biaya sewa alias gratis. Kalau pun ada biaya hanya bayar listrik dan air yang dipakainya saja. "Mengenai sewa penggunaan Lantai 2 yakni food court khusus UMKM biaya sewanya ada diskon 25 persen dari tarif normal," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, sejak beroperasi 1 Januari 2023 lalu aktivitas bus dan penumpang di Terminal Banjar berangsur menggeliat. Bersamaan dengan itu, sejumlah penyedia jasa angkutan mulai melayani para penumpang di meja pelayanan yang tersedia di Terminal Banjar.
Lebih lanjut Jenny berharap dengan dibukanya kembali Jembatan Baru (Jembar) Parunglesang, setelah perbaikan tiang jembatan yang patah itu, berdampak positif terhadap Terminal Banjar dan laju perekomian masyarakat di Banjar.
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, disela-sela acara peninjauan kesiapan dan operasional Terminal Tipe A Kota Banjar, berharap MPP di Terminal Tipe A Banjar, difungsikan maksimal. Termasuk pemberdayaan UMKM dan sejumlah pelayanan publik.
"Imigrasi Tasikmalaya sudah berjanji mempermudah pelayanan paspor di Banjar, dengan lokasi MPP Terminal Banjar nanti," ucapnya.
Sejumlah penyedia jasa angkutan umum di Kota Banjar merespons baik mulai beroperasinya Terminal Tipe A Banjar. "Semoga bangunan Terminal Banjar yang megah ini membawa berkah untuk pelaku usaha angkutan. Menuju kemajuan bersama itu, diperlukan sinergi semua stakholder terkait," ucap salah seorang penyedia jasa angkutan umum, Jaja.*