Kasus Kekeresan Seksual di Garut Tinggi, Korban Anak Dibawah Umur

6 Februari 2023, 20:26 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dan Kajari Garut Neva Sari Susanti saat diwawancara terkait tingginya angka kasus kekerasan seksual di garut yang terbilang tinggi. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Selama ini kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut terbilang tinggi.

Kasus ini bahkan menempati urutan kedua setelah kasus penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut.

"Kasus kekerasan seksual terhadap atau rudapaksa yang kita tangani memang cukup tinggi. Kasus ini menempati urutan dua terbanyak setelah kasus penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Neva Sari Susanti di seusai kegiatan pemusnhan barang bukti kasus kejahatan di Kejari Garut, Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits Viral, dan Murah Meriah, Nomor 3 Tiket Masuknya Gratis!

Dia menyebutkan, selama awal tahun 2023 ini, di Garut sudah terjadi 20 kasus kekerasan seksual terhadap. 

Ini membuktikan tingginya kasus kekerasan seksual atau rudapaksa dibandingkan dengan kasus kejahatan lainnya selain penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika.  

"Tahun 2023 belum mencapai dua bulan tapi kami sudah menerima pelimpahan kasus kekerasan seksual terhadap anak sebanyak 20 perkara," katanya. 

Baca Juga: Begini Kondisi Bupati Garut Rudy Gunawan usai Operasi Jantung

Yang 20 kasus ini, tutur Neva, baru yang ditangani APH. Kasus keseluruhan yang terjadi di lapangan tak menutup kemungkinn jauh lebih banyak lagi. 

Menurut Neva, korban dari kasus kekerasan seksual atau rudapaksa yang terjadi di Garut kebanyakan masih anak-anak di bawah umur. Sedangkan pelakunya mayoritas adalah orang terdekat, keluarga, bahkan juga orang tua.  

Tingginya kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah Garut, mendapatkan tanggapan serius dari Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Ia mengaku sangat prihatin bahkan miris dengan kondisi seperti ini.

Baca Juga: Pascagempa, PVMBG Rekomendasikan Tiga Hal Penting untuk Dilaksanakan Pemkab Garut

"Fakta ini benar-benar membuat saya prihatin bahkan begitu miris. Ternyata kasus kekerasan seksual atau rudapaksa di Garut ini sangat tinggi bahkan menempati urutan kedua," komentar Helmi.

Terlebih lagi, imbuhnya, yang menjadi korban kasus kekerasan seksual ini adalah anak-anak di bawah umur. Sementara pelakunya orang-orang terdekat bahkan keluarga serta orang tuanya sendiri yang seharusnya memberikan perlindungan.

Helmi menyatakan, hal ini menyangkut masalah moral yang tentunya harus mendapatkan perhatian sangat serius dari semua pihak di Garut. Jika tidak segera diantisipasi, maka kasus ini akan semakin meningkat.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits Untuk Keluarga, Murah Meriah dan Dekat Stasiun Juga!

Diungkapkannya, tingginya angka kasus kekerasan seksual yang dilakukan orng terekat ini dilatarbelakangi berbagi faktor. Namun dari berbagai faktor yang ada, faktor ekonomi merupakan yang paling menonjol.

"Contoh yang selama ini sering terjadi, ada keluarga miskin yang di dalam rumahnya hanya ada satu kamar sehingga si anak terpaksa masih harus tidur bersama orang tuanya walaupun sudah beranjak gede. Ini tentu sangat menimbulkan kerentanan terjadinya hal yang tak diharapkan, termasuk kekerasan seksual yang dilakukan orang tua terhadap anaknya sendiri," ucap Helmi.

Aparat penegak hukum, tandas Helmi, harus menindak tegas para pelaku kekerasan seksual terutama yang dilakukan terhadap anak. Terlebih yang pelakunya pihak keluarga bahkan orang tuanya sendiri yang harus mendapatkan hukuman lebih berat.   

Baca Juga: Pendaki Asal Temanggung Meninggal Dunia di Gunung Sagara Garut

Ia pun meminta agar 20 kasus kekerasan seksual yang saat ini tengah ditangani di Kejaksaan diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Para pelaku harus mendapatkan hukuman berat, jangan sampai ada keringanan hukuman apalagi jika sampai diselesaikan dengen restorative justice atau sistem kekeluargaan.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler