KABAR PRIANGAN - Sepekan lebih pascakejadian perampokan sebuah minimarket di Jalan Raya Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu 4 Februari 2023 malam, polisi masih berupaya memburu pelaku yang bersenjatakan golok tersebut.
Meski demikian, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya mengklaim mulai menemukan titik terang terkait keberadaan pelaku. Kini pun polisi tengah mengintai dan berupaya menyergap pelaku.
"Kami masih memburu pelaku sampai saat ini. Tetapi Insya Alloh sudah ada titik terang soal pelaku ini. Doakan saja secepatnya kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, Minggu 12 Februari 2023.
Polisi menyebutkan pelaku disinyalir orang yang dekat dengan lokasi kejadian. Bahkan ia sudah mengetahui seluk-beluk dan situasi minimarket. "Kami mensinyalir pelaku ini tidak jauh dari lokasi perampokan. Tunggu saja hasil anggota yang saat ini masih di lapangan," ujar dia.
Diberitakan kabar-priangan.com sebelumnya, aksi perampokan ini terekam kamera CCTV minimarket serta viral di media sosial usai diunggah akun Facebook Zeni Holiday di grup Info Karangnunggal. Terlihat seorang karyawan minimarket sedang membereskan barang di belakang kasir, secara tiba-tiba datang seorang pelaku yang mengenakan jaket dan helm.
Tanpa basa basi, pelaku mengeluarkan sebilah golok sambil menyuruh karyawan minimarket untuk diam. Pelaku kemudian menggasak uang dari kasir dan beberapa bungkus rokok sebelum melarikan diri.
Baca Juga: Diputusin Cinta, Siswa SMP di Garut Tega Aniaya Nenek Mantan Pacar
Aksi pelaku ini terbilang nekad karena berlangsung saat waktu masih menunjukkan pukul 19.45 WIB. "Saat itu saya sedang memajang rokok dibawah sambil jongkok, tiba-tiba ada laki laki masuk keluarkan golok minta saya diam. Dia ambil aja uang sama rokok langsung pergi," ujar koban yang merupakan karyawati minimarket, Renathania Siti Nurlaela.
Akibat ulah pelaku, minimarket mengalami kerugian uang Rp 1.872.000 serta puluhan bungkus rokok. Kerugian total diperkirakan mencapai Rp2,4 juta.
Awalnya kasus ini tidak dilaporkan pada Polisi, namun justru aksi pelaku diviralkan di media sosial. Petugas langsung jemput bola dengan mendatangi lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, memintai keterangan saksi termasuk mengambil barang bukti rekaman kamera CCTV.*