Spanduk Kritikan Jalan Rusak di Garut yang Ditujukan ke Gubernur Jabar Lenyap

24 Maret 2023, 17:50 WIB
Banyak kecelakaan terjatuh dari sepeda motor di kawasan Kadungora Garut akibat kondisi jalannya rusak berat. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Belasan spanduk bertuliskan kritikan terhadap Gubernur Jabar terkait kerusakan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Garut lenyap. Hal ini sangat disesalkan pihak Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG) yang menduga lenyapnya spanduk tersebut merupakan unsur kesengajaan pihak tertentu.

Kuasa Hukum KMPPG, Evan Sarpul Rohman menyatakan, lenyapnya belasan spanduk berisi tulisan kritik terhadap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menunjukan adanya ketidaklegowoan pihak tertentu atas kritikan yang diberikan KMPPG. Sikap anti kritik ini menunjukan ketidakdewasaan dan menghalangi azas kebebasan berpendapat yang telah diatur oleh undang-undang.

"Sebelumnya kami telah memasang sejumlah spanduk yang bertuliskan kritikan terhadap Gubernur Jabar atas kondisi jalan provinsi di Garut yang rusak parah dan sudah lama dibiarkan. Namun kini spanduk-spanduk itu sudah tak tersisa sama sekali karena ada orang yang sengaja melenyapkannya," kata Evan, Jumat, 24 Maret 2023.

Baca Juga: Universitas Garut Kurangi SKS agar Fokus Ibadah di Bulan Suci Ramadan

Disebutkannya, spanduk tersebut sebelumnya dipasang di sejumlah titik di antaranya di kawasan Jalan Kadungora-Leles tepatnya di wilayah Tutugan Leles. 

Selain itu, spanduk serupa juga dipsang di kawasan Garut selatan di antaranya di wilayah Gunung Gelap dimana juga terjadi kerusakan jalan provinsi yang parah.

Menurutnya, ada belasan spanduk yang telah dipasang baik di kawasan Jalan Kadungora-Leles maupun wilayah selatan Garut sebagai bentuk protes warga terhadap Gubernur Ridwan Kamil. Sayangnya keberadaan spanduk itu hanya bertahan dua hari karena kemudian ada yang sengaja mencopotinya.      

Baca Juga: Mabuk dan Membawa Senjata Tajam, Seorang Pemuda di Garut Diamankan Polisi

Pihaknya, tutur Evan, tidak akan menyerah dan akan kembali membuat serta memasang spanduk serupa. Ini sebagai bentuk protes atas adanya pembiaran yang dilakukan gubernur dan Pemprov Jabar atas kerusakan jalan yang terjadi di Garut hingga telah menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan yang beberapa di antaranya menimbulkan korban jiwa dan luka.

"Terakhir, kasus kecelakaan menimpa seorang mantan kepala desa di Cibatu, Bu Enung Suryati. Ia mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit setelah terjatuh di Jalan Raya Garut-Bandung tepatnya di kawasan Kadungora baru-baru ini akibat jalan yang rusak," ucapnya.

Ia menyampaikan, sebelumnya juga sudah sering terjadi kecelakaan di sepanjang jalan Kadungora-Leles akibat kondisi jalan yang ruisak berat dan dibiarkan. Bahkan tiga korban di antaranya sampai meninggal dunia dan mengalami luka berat dan ini harus menjadi tanggungjawab Gubernur Jabar.

Baca Juga: Rumah Makan dan Jalan Raya Tasikmalaya-Garut Tertimpa Longsor, Setelah Hujan Deras Semalaman Guyur Salawu

Masih menurut Evan, dalam waktu dekat ini KMPPG akan melaksanakan aksi penggalangan dana. Nantinya semua dana yang terkumpul akan disumbangkan ke Pemprov Jabar sebagai tambahan untuk biaya perbaikan jalan provinsi yang ada di wilayah Garut.

"Aksi penggalangan dana rencananya akan kami laksanakan di titik-titik jalan yang rusak. Hasilnya, semuanya akan kita sumbangkan ke Pemprov Jabar dan ini sebagai bentuk keprihatinan kita atas ketidakmampuan Pemprov Jabar memperbaiki jalan yang rusak," ujar Evan.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler