Kemacetan Parah di Jalur Garut-Bandung Ganggu Aktivitas Warga

4 April 2023, 20:20 WIB
Kendaraan dari arah Garut dan Bandung terjebak kemacetan parah di kawasan Lebak Jero, Selasa (4/4/2023). Kemacetan di jalur utama Garut-Bandung ini terjadi mulai dari kawasan Kadungora hingga Lingkar Nagreg yang disebakan adanya kegiatan perbaikan jalan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga mengeluhkan terjadinya kemacetan parah yang terjadi di sekitar jalur utama penghubung Garut dengan Bandung. Mereka menilai kemacetan ini sangat mengganggu dan disesalkan karena sangat mengganggu aktivitas. 

Cepi (46), warga Tarogong Kidul, menyebutkan kemacetan yang terjadi Selasa, 4 April 2023 di jalur Garut-Bandung ini terbilang parah. Kendaraan terutama roda empat atau mobil sama sekali tak bergerak hingga kurang lebih satu jam lamanya. 

Kemacetan menurutnya terjadi sejak kawasan Kadungora hingga Lingkar Nagreg. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan perbaikan jalan yang tengah dilakukan di jalur tersebut.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Cocok untuk Bukber, Dari Resto, Kafe, Hingga Kaki Lima Ada!

"Kemacetannya terbilang parah hingga sepeda motor pun sulit untuk melintas. Yang paling kasihan mereka yang menggunakan kendaraan roda empat, macet totalnya saja ada sekitar satu jam," ujar Cepi. 

Dikatakannya, kemacetan di jalur utama Garut-Bandung ini terjadi dari kedua arah, baik dari arah Garut menuju Bandung maupun sebaliknya. Hal ini dinilainya sangat mengganggu karena telah menyita waktu yang sangat banyak selain menimbulkan ketidaknyamanan. 

Diakui Cepi, akibat kemacetan ini, dirinya yang seharusnya sudah tiba di Garut pukul 15.00 WIB, akhirnya baru bisa sampai pukul 16.30 WIB. Akibatnya ia pun terlambat menghadiri sebuah acara padahal menurutnya sangat penting.

Baca Juga: Kusir Delman Dilarang Beroperasi saat Mudik Lebaran, Bupati Garut Siapkan Kompensasi

Keluhan senada juga dilontarkan Juhana (39). Menurutnya kemacetan paling parah terjadi di sekitar kawasan Lebak Jero bahkan kendaraan yang ditumpanginya sampai harus berhenti sampai satu jam. 

"Kemacetan terjadi dari Kadungora sampai kawasan Lingkar Nagreg, tapi yang paling parah terjadi di kawasan Lebak Jero. Kendaraan yang saya tumpangi pun sama sekali tak bergerak selama satu jam lebih," katanya. 

Juhana mengungkapkan, hal ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengendara dan juga penumpang. Bahkan tak sedikit pengendara atau penumpang yang akhirnya memutuskan untuk keluar dari dalam mobil akibat tak kuat dengan rasa panas. 

Baca Juga: Siapkan 10 Armada Bus, Polres Garut Adakan Program Mudik Gratis

Berdasarkan sepengetahuannya, tutur Juhana, kemacetan parah yang terjadi di jalur utama Garut-Bandung itu disebabkan adanya kegiatan perbaikan jalan provinsi. Ia mengaku senang dengan adanya kegiatan perbaikan jalan itu tapi di sisi lain juga menyesalkan terjadinya kemacetan parah. 

Kemacetan ini juga banyak dikeluhkan warga melalui media sosial. Beberapa di antaranya bahkan ada yang menyoroti minimnya keberadaan petugas di lapangan yang disebut telah memperparah kemacetan. 

Menyikapi hal itu, Kasat Lantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat, menyampaikan, kemacetan yang terjadi di jalur Garut-Bandung itu dikarenakan adanya kegiatan perbaikan jalan yang statusnya jalan provinsi tersebut. 

Baca Juga: Awak Kapal yang Tenggelam di Pantai Santolo Garut Belum Ditemukan

"Saat ini memang tengah ada kegiatan perbaikan jalan, tepatnya ada pengerukan. Ini yang menyebabkan kelancaran arus lalu lintas tersendat," ujar Undang.

Mengingat lokasi pengerukan berada di wilayah Kabupaten Bandung, Undang menyebutkan pihaknya pun kemudian berkoordinasi dengan pihak Polres Bandung. Petugas baik dari Polres Garut maupun Polres Bandung, turun langsung untuk melalukan pengaturan agar kemacetan tidak semakin parah.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler