KABAR PRIANGAN - Hari ini diprediksi merupakan hari terakhir puncak arus balik Lebaran 1444 H karena Selasa 2 Mei 2023 aktivitas belajar di sekolah-sekolah sudah dimulai lagi. Di jalur Gentong Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya peningkatan kendaraan cukup signifikan dari hari-hari sebelumnya setelah Idul Fitri 2023 sehingga menimbulkan kemacetan panjang, Senin 1 Mei 2023 siang.
"Hari ini terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Gentong Kabupaten Tasikmalaya yang mengarah ke Garut dan Bandung dimulai sejak pulul 18.00 petang kemarin, Minggu 30 April 2023. Peningkatannya cukup signifikan didominasi khususnya oleh kendaraaan plat D dan B," ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Retno Indarto kepada wartawan.
Dibandingkan dengan jam yang sama hari sebelumnya, sambung Tejo, peningkatan hari ini ada kenaikan sekitar 1000 unit kendaraan lebih. "Sedangkan Kendaraan yang lewat siang ini sekitar 33.00 unit," ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Kios di Pasar Cineam Tasikmalaya Ludes Terbakar
Menurut Tejo, setelah berkordinasi dengan jajaran Unit Lalu Lintas Polres Ciamis, kendaraan yang akan melewat ke Kota Tasikmalaya diprediksi masih akan terus bertambah siang ini hingga sore hari. "Dilihat dari data memang kendaraan yang lewat hari ini volumenya cukup padat baik yang balik liburan dari kampung halaman maupun balik sesudah berwisata. Dibandingkan dengan hari-hari kemarin volumenya naik cukup tinggi sehingga dinilai siang ini merupakan puncak arus balik," ujarnya.
Adapun rekayasa lalu lintas yang sudah dilakukan yaitu one way (buka tutup) selama dua kali. "Namun untuk rekayasa one way ini kami terus berkomunikasi dengan jajaran Unit Lalu Lintas Polres Garut melihat situasi arus lalu lintas baik yang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya," ujar Kasat.
Disinggung apakah akan ada peralihan jalur untuk menghindari kepadatan di jalur Gentong, Tejo menyebut, untuk peralihan melalui jalur Salawu Kabupaten Tasikmalaya-Garut untuk sementara difokuskan dulu di jalur utama.
Baca Juga: Rekomendasi 19 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Berdasarkan Pilihan Kemendikbud
Hibur Pemudik
Upaya menghibur para pengguna jalan pada arus balik Lebaran 1444 H yang tertahan kemacetan di Jalur Gentong, jajaran Polres Kota Tasikmalaya berinisatif menurunkan petugasnya khususnya Polwan memutar musik sembari menari di pinggir jalan. Hal itu dilakukan untuk menghibur para pemudik yang melintasi Lingkar Gentong pada saaat terjadi kemacetan akibat pemberlakukan one way. "Saat terjebak kemacetan para pengemudi pasti lelah dan akan suntuk ketika laju kendaraannya terhenti sehingga kita coba berikan mereka sedikit hiburan," kata Tejo.
Hal itu dilakukan untuk menghibur para pemudik yang melintasi Lingkar Gentong pada saaat terjadi kemacetan akibat pemberlakukan one way. "Saat terjebak kemacetan para pengemudi pasti lelah dan akan suntuk ketika laju kendaraannya terhenti sehingga kita coba berikan mereka sedikit hiburan," kata Tejo.
Tidak hanya berjoged dengan menggunakan seragam biasa, dua petugas memakai topeng badut untuk menyapa para pemudik. "Kami sengaja menari untuk menghibur pengemudi terutama anak-anak agar mereka merasa terhibur ketika saat kondisi arus lalu lintas terhenti," katanya.
Baca Juga: Rekomendasi 19 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Berdasarkan Pilihan Kemendikbud
Koswara (43), salah seorang pengemudi kendaraan yang tertahan di jalur Gentong mengatakan dirinya akan pulang ke Jakarta dari Cilacap Jawa Tengah. Menurut dia, hiburan yang diberikan pihak kepolisian membuat pengemudi sedikit tethibur. "Anak-anak juga terlihat suka padahal tadi sempat menangis mungkin karenba jenuh (di perjalanan)," ujar Koswara.***