Disperkim Garut Sulap Kawasan Kumuh Melalui Program Nata Kota

8 Mei 2023, 20:27 WIB
Pelaksanaan Sosialisasi Nata Kota, di Gedung Manasik Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Garut Kota, Senin, 8 Mei 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut mengadakan sosialisasi Nata Kota dengan tema "Strategi Percepatan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kabupaten Garut". Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Manasik Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 8 Mei 2023.

Sekretaris Disperkim Garut, Ajid Syayidin, menyampaikan, program Nata Kota ini merupakan program unggulan guna mengatasi kawasan kumuh di Kabupaten Garut.

Ia menerangkan, ada 4 kecamatan dan 8 kelurahan di Kabupaten Garut yang masih memiliki kawasan kumuh, yaitu 5 kelurahan di Kecamatan Garut Kota, sedangkan sisanya ada di Kecamatan Karangpawitan, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul.

Baca Juga: Kopi Cibatu Garut Ikuti Indonesia Coffee Featival di Kemayoran Jakarta, Erick Thohir Apresiasi

"Nah daerah daerah Itu yang harus ditangani terkait beberapa kawasan kumuh, terutama di kawasan kota," ujarnya.

Menurut Ajid, untuk tahun ini karena keterbatasan anggaran, pihaknya hanya melaksanakan program Nata Kota ini di satu kelurahan saja, yaitu di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota.

Ia menerangkan, dalam program Nata Kota di Kelurahan Sukamenteri ini akan ada beberapa intervensi yang dilakukan, seperti perbaikan jalan lingkungan, drainase, Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, pembuatan Ruang Terbuka Publik (RTP), pembuatan tempat sampah, hingga perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Baca Juga: Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, Helmi Nyatakan Siap Tarung di Pilkada Garut 2024

Selain itu, karena di kawasan Sukamenteri ini padat penduduk, maka dalam hal penanganan kebakaran, pihaknya mengantisipasi dengan pemasangan alat-alat pemadam kebakaran ringan, selain masyarakatnya pun dilatih dalah hal penanganan masalah kebakaran.

"Selain itu, penataan lingkungan termasuk juga sampah diharapkan masyarakat bisa disiplin, di dalam membuang sampah tidak sembarangan termasuk juga mengurai sampah di beberapa jenis, apakah sampah organik sampah anorganik," ucapnya.

Program Nata Kota ini, ujar Ajid, bertujuan untuk menyelesaikan masalah kekumuhan yanga ada di Kabupaten Garut, khususnya di wilayah permukiman perkotaan. Sehingga melalui program Nata Kota ini, kawasan kumuh bisa lebih baik dan tertata. 

Baca Juga: Pemusnahan Ribuan Botol Miras pada HUT Satpol PP di Garut Batal Digelar, Ini Penyebabnya

Dan masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi baik di dalam membangun, memelihara, secara berkelanjutan, artinya kawasan yang sudah ditata, terus dipelihara.

"Nata Kota ini dilaksanakan swakelola, dengan memberdayakan potensi SDM masyarakat," ujarnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler