Tolak Tawaran Calon Wakil Bupati di Kalimantan, Pedangdut Cucu Cahyati Pilih Pulang Kampung ke Tasikmalaya

8 Juni 2023, 09:15 WIB
Penyanyi dangdut Cucu Cahyati buka-bukaan soal niatnya terjun di dunia politik dalam podcast Kopi Pagi Kabar Priangan.* /dokumen kabar priangan/

KABAR PRIANGAN - Penyanyi dangdut asal Tasikmalaya, Cucu Cahyati sudah memantapkan dirinya untuk terjun ke dunia politik.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Cucu Cahyati, Artis dangdut yang terkenal dengan lagu “Mabuk Judi” ini bahkan sudah tercatat sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat untuk daerah pemilihan XV, yaitu Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Tekadnya untuk terjun ke dunia politik ini diungkapkan Cucu Cahyati saat menjadi tamu dalam Podcast “Kopi Pagi” Kabar Priangan yang dipandu oleh Ajeng.

Baca Juga: Artis Dangdut Asal Tasikmalaya Cucu Cahyati Mendadak Mundur dari Partai Nasdem, Mengibaratkan Main Sepak Bola

Ya, Cucu Cahyati sudah membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat melalui Partai Gerindra.

“Sebelumnya, saya bergabung dengan Partai Nasdem. Namun setelah berunding dengan keluarga, akhirnya saya memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra,” kata Cucu Cahyati.

Soal tekadnya terjun ke dunia politik, ibu dari empat orang anak ini mengungkapkan bahwa di usianya yang sudah tak muda lagi ini dirinya ingin memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi kampung halamannya, yaitu Tasikmalaya.

Baca Juga: Podcast ‘Kopi Pagi’ Bersama Agusni Gunawan. Meniru Mekah, di Depan Masjid Agung Tasikmalaya Sebaiknya Ada Mal

“Usia saya kan sudah tidak muda lagi. Saya ingin berbuat sesuatu yang terbaik untuk masyarakat. Saya ingin mewakafkan sisa usia saya ini untuk kemaslahatan masyarakat, terutama bagi kampung halaman saya,” kata wanita kelahiran Tasikmalaya, 17 Agustus 1970 ini.

Diakuinya, selama menjalani karirnya sebagai penyanyi dangdut, Cucu Cahyati dengan bangga menyebut-nyebut nama Tasikmalaya.

“Selama ini saya dengan bangga menyebut bahwa saya berasal dari Tasikmalaya. Namun apa yang telah saya berikan untuk Tasikmalaya, selama ini saya rasakan belum ada,” katanya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Dini Hari Tadi, yang Kedua Kalinya di Minggu Ini

“Makanya, di sisa usia saya ini, saya ingin berbuat yang terbaik untuk kampung halaman saya, Tasikmalaya,” lanjut wanita yang sebelum menjadi penyanyi, pernah menjadi guru.

Sebagai bukti kecintaannya terhadap tanah kelahirannya, Cucu Cahyati bahkan rela menolak tawaran untuk menjadi Calon Wakil Bupati di Kalimantan.

“Saya sebenarnya sudah diberi tawaran untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati di Kalimantan. Tetapi setelah dipertimbangkan secara matang, juga bermusyawarah dengan keluarga, saya lebih berat untuk mengabdikan diri di tanah kelahiran,” kata wanita lulusan Sekolah Pendidikan Guru Negeri Tasikmalaya ini.

Baca Juga: Hasil Audiensi Mahasiswa STMIK Tasikmalaya di Kemendikbud Ristek, Ketua Presma: Kecewa!

Awalnya, kata Cucu Cahyati, dirinya akan mencalonkan diri di legislatif melalui Partai Nasdem. Namun karena ada sesuatu hal, maka dirinya kemudian mengundurkan diri dari pencalegannya itu.

“Tadinya saya akan berhenti saja, tak lanjut. Tetapi kemudian didorong oleh keluarga, juga tim. Dan setelah bermusyawarah, saya meneruskan pencalonan melalui Partai Gerindra. Kebetulan, rekan-rekan di organisasi saya, linknya juga ke Gerindra,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler