Pemkab Garut Akan Kembangkan Tanaman Porang di Lahan Seluas 1.500 Hektare

26 Juni 2023, 21:19 WIB
Kegiatan panen perdana porang di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Garut yang dihadiri anggota DPR RI, pihak Kementan, perbankan, serta Dinas Pertanian, Sabtu, 24 Juni 2023 lalu. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Para petani di Kabupaten Garut saat ini tengah semangat-semangatnya membudidayakan tanaman porang. Hal ini dikarenakan tanaman yang belum begitu populer ini dianggap memiliki nilai ekonomis yang bisa diandalkan.

Tidak hanya petani, ketertarikan untuk mengembangkan budidaya tanaman porang juga ditunjukan Pemkab Garut. Melalui Dinas Pertanian, Pemkab Garut menargetkan untuk membudidayakan tanaman porang dengan memanfaatkan lahan yang cukup luas. 

Tak tanggung-tanggung, Dinas Pertanian Garut menargetkan lahan seluas 1.500 hektare lahan khusus untuk ditanami porang. Diharapkan, program budidaya porang ini bisa meningkatkan perekonomian para petani sehingga bisa.lebih sejahtera. 

Baca Juga: Helmi Budiman Sebut Wajar Banyak Bacaleg di Garut yang Tak Memenuhi Syarat

"Porang merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis dengan pasar yang cukup jelas. Makanya kita akan kembangkan budidaya tanaman porang dengan target lahan seluas 1.500 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Garut, Beni Yoga, Senin, 26/l Juni 2023.

Ia menyampaikan, tanaman porang juga merupakan salah satu komoditas yang saat ini mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat sudah mengintruksikan agar tanaman porang dikembangkan di daerah termasuk Garut. 

Menurutnya, Garut merupakan salah satu daerah yang telah diminta untuk memenuhi kebutuhan industri pangan yang berbahan porang. Tak heran kalau saat ini petani di sejumlah daerah terutama Garut Selatan begitu antusias menanam porang. 

Baca Juga: Bupati Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Garut Aman Jelang Idul Adha

Disebutkannya, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya guna memenuhi target penanaman porang di lahan seluas 1.500 hektare tersebut. Salah satunya dengan melakukan uji coba di sejumlah daerah di antaranya di kawasan Condong dan Singajaya. 

"Untuk saat ini kita masih melakukan uji coba di beberapa daerah. Luas lahan yang kita gunakan untuk menanam porang saat ini baru sekitar 400 sampai 500 hektare," ucapnya.

Beni mengungkapkan, dari hasil ujicoba yang telah dilakukan, wilayah Kecamatan Singajaya merupakan daerah yang hasil produktivitas porangnya terbilang bagus. Oleh karenanya kemungkinan besar di daerah ini akan terus dikembangkan budidaya tanaman porangnya. 

Baca Juga: 20 Perusahaan Buka Lowongan pada Gentra Karya Job Fair Garut 2023

Selain di Singajaya, tuturnya, ujicoba pengembangan tanaman porang di wilayah selatan Garut juga dilakukan di kawasan Condong. Namun ternyata hasil produktivitas Porang di daerah ini kurang bagus padahal di sini sudah ada lahan seluas 100 hektare yang digunakan. 

Dituturkannya, selama ini tanaman porang tidak hanya dikembangkan di Garut tapi juga di daerah lain. Oleh karenanya diperlukan strategi untuk menjaga agar harga porang tidak sampai anjlok dengan menghindari panen serempak. 

Progam pengembangan porang pun telah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Bahkan di Garut pemasaran porang sudah terjalin kerjasama dengan sejumlah dan perusahaan di berbagai daerah seperti Bandung dan Madiun, Jawa Timur.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler