Network
KABAR PRIANGAN - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut, dr Helmi Budiman menilai wajar, karena hampir 100 persen bakal calon legislatif (bacaleg) dari semua partai politik (Parpol) di Garut tak bisa memenuhi seluruh syarat administrasi pencalonannya. Hal tersebut terjadi selain persyaratanya banyak dan rinci juga waktu pendaftaran yang sempit.
"Makanya wajarlah, kalau ada yang kurang sedikit-sedikit mah. Kemarin itu kan diburu-buru harus segera masuk. Termasuk dari kami PKS," kata Helmi, di Komplek Perkantoran Pemkab Garut, Senin 26 Juni 2023.
Helmi Budiman yang juga wakil Bupati Garut, menyampaikan bahwa dirinya belum membaca surat edaran dari KPU Garut, tentang masalah tersebut. Sehingga belum tahu apa saja persyaratan yang belum dipenuhi para kader PKS yang mendaftarkan diri sebagai Bacaleg.
Baca Juga: Bupati Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Garut Aman Jelang Idul Adha
"Saya belum baca langsung edaran dari KPU, tapi biasanya ada tim dari partai yang akan mengkaji siapa saja yang harus melengkapi persyaratan persyaratan tersebut," ujarnya.
Ia meyakini, seluruh Bacaleg partainya akan sanggup memenuhi seluruh persyaratan ditetapkan KPU. "Insya Alloh semuanya akan beres dilengkapi," ucapnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, menyebutkan hasil verifikasi administrasi, dari 848 kader partai hanya dua orang yang memenuhi persyaratan pengajuan Bacaleg untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sisanya harus melengkapi persyaratan sampai 9 Juli 2023 mendatang.
Baca Juga: KPU Garut Sebut dari 848 Bacaleg, Hanya 2 orang yang Memenuhi Syarat
KPU Garut sudah menyelesaikan pelaksanaan verifikasi administrasi Bacaleg untuk Pemilu 2024 dari 15 Mei sampai 23 Juni 2023 yang hasilnya banyak dokumen belum memenuhi persyaratan pengajuan Bacaleg.***
