Kementerian Pertanian akan Bangun Pabrik Pengolahan Porang di Garut

- 25 Juni 2023, 19:31 WIB
Kegiatan panen perdana porang di Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Garut yang dihadiri anggota DPR RI, jajaran pejabat Kementan RI, dan jajaran pejabat BJB.
Kegiatan panen perdana porang di Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Garut yang dihadiri anggota DPR RI, jajaran pejabat Kementan RI, dan jajaran pejabat BJB. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Para petani di Garut saat ini tengah giat membudidayakan porang. Mereka menilai porang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tanaman andalan apalagi saat ini pemerintah menjadikannya sebagai program super prioritas. 

Pengembangan budidaya porang secara masif saat ini di antaranya para petani di wilayah Kecamatan Singajaya. Di daerah tersebut saat ini bahkan sudah ada puluhan hektare lahan yang digunakan untuk menanam porang.

Pembina Petani Singajaya, Iwan Budiman, menyebutkan, pentingnya pengembangan sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Ia menilai selama ini para petani kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah padahal peranan petani sangat besar dalam menjaga ketahanan pangan di negara ini. 

Baca Juga: Pegawai Honorer Sesalkan Pernyataan BKD Garut, Ini Alasannya

Di sisi lain, katanya, potensi pertanian yang ada di daerahnya sangat melimpah mulai dari keberadaan lahan hingga SDM atau petani. Selain itu, di daerahnya juga banyak terdapat berbagai jenis tanaman yang bisa menjadi unggulan bahkan bahan ekspor mulai dari rempah-rempah, ubi-ubian, serta yang lainnya. 

Pemerintah harusnya mendukung secara serius pengembangan pertanian di daerah karena bisa mencegah urbanisasi. Ketika pertanian di desa bisa berkembang dengan baik, warga desa tak akan pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

Pria yang akrab disapa Budi ini menilai selama ini petani dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Padahal ketangguhan sektor pertanian sudah terbukti dimana sektor inilah yang mampu bertahan akibat terpaan pandemi Covid-19 yang telah sangat berdampak bagi perekonomian secara global. 

Baca Juga: Pabrik Penggilingan Padi di Garut Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Rp6 Miliar

Ia menyampaikan, meski demikian pihaknya tak pernah patah semangat dengan terus mengajak para petani yang ada di daerahnya untuk lebih mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya dengan mengembangkan budi data tanaman porang yang ternyata banyak diminati. 

Tanaman porang menurutnya saat ini memang sedang menjadi primadona karena fungsinya yang beragam. Kandungan terbesar berupa glukomanan dapat digunakan sebagai pangan fungsional untuk diet, anti diabetes dan kolesterol, farmasi, media tanam, kosmetik, dan masih banyak manfaat lainnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x