KABAR PRIANGAN - Ratusan warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Senin, 18 September 2023 berbondong-bondong ke Stasiun Cibatu. Mereka yang datang didominasi kalangan orang tua dan lansia.
Kedatangan ratusan warga ke Stasiun Cibatu ini ternyata untuk berobat. Saat itu di kawasan Stasiun Cibatu memang tengah ada kegiatan pengobatan gratis yang dilaksanakan jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung.
Uniknya, kegiatan pengobatan gratis ini dilaksanakan di dalam gerbong kereta api yang sengaja didesain sedemikian rupa. Tak heran kalau di dalam gerbong kereta api terdapat lengkap ruangan mulai dari pendaftaran, ruang tunggu, pemeriksaan, hingga pengambilan obat.
Baca Juga: Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem, Pemkab Garut Akan Distribusikan 100 Ton Beras
Menurut Executive Vice President Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, untuk pelaksanaan kegiatan sosial pengobatan gratis itu, pihaknya sengaja mendatangkan Rail Clinic atau Kereta Klinik Generasi 4. Kereta ini juga kerap disebut Rail Library atau Kereta Pustaka karena terdapat ruang perpustakaan di dalamnya.
Disampaikan Takdir, kegiatan pengobatan gratis seperti ini sebelumnya juga sudah beberapa kali dilaksanakan. Namun pada masa pandemi Covid-19, kegiatan tersebut sempat terhenti dan baru dilaksanakan lagi saat ini.
"Kegiatan Rail Clinic di Stasiun Cibatu ini kita laksanakan mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Target kita pesertanya sampai 300 orang akan tetapi jika melihat begitu tingginya antusias warga, diprediksi bakal lebih," ujar Takdir yang saat itu didampingi Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro.
Baca Juga: Status Masa Tanggap Darurat Bencana Alam Kekeringan di Garut Diperpanjang
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan yang disediakan di dalam Rail Clinic di antaranya berupa pemeriksaan dokter umum, gigi, kesehatan ibu dan anak (KIA), mata, pemeriksaan USG pada ibu hamil, laboratorium, dan pemberian obat secara gratis. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesehatan dan ilmu masyarakat Garut terutama yang tinggal di sekitar Stasiun Cibatu.
Disebutkannya juga Rail Clinic yang dilengkapi tim medis dan peralatan kesehatan itu merupakan kegiatan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PT KAI untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa menciptakan komunikasi yang baik antara KAI dengan masyarakat sekitar Stasiun Cibatu Garut sehingga dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Baca Juga: Viral Meteor Melintas di Langit Bandung hingga Garut, Begini Penjelasan BRIN
"Selain itu, kami juga memberikan bantuan kacamata gratis kepada 15 siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Cibatu, penyuluhan tentang kesehatan gigi dan keselamatan perjalanan kereta api, serta sosialisasi aplikasi Access by KAI. Ternyata antusias siswa juga sangat tinggi begitu pun saat mereka mengetahui ada ruang perpustakaan di dalam kereta," katanya.
Salah seorang warga, Dedah (64), mengaku sangat senang karena bisa berobat secara gratis melalui program Pengobatan Gratis Rail Clinic yang dilaksanakan pihak PT KAI Daop 2 Bandung. Kegiatan ini sangat membantu dirinya yang memang saat ini kondisinya kurang sehat karena sering batuk.
Diakui Dedah, dirinya sudah sekitar dua minggu terakhir selalu batuk-batuk. Di samping itu, terkadang sekujur tubuhnya pun suka merasa ngilu dan sakit.
Baca Juga: Musim Kemarau, Masyarakat Garut Diimbau Waspadai Penyebaran Sejumlah Penyakit
"Sebenarnya sudah sejak kemarin-kemarin saya mau berobat ke puskesmas akan tetapi selalu urung karena tak ada yang mengantar. Sekarang Alhamdulillah akhirnya saya bisa memeriksakan diri sekaligus berobat di kegiatan pengobatan gratis dari KAI ini," ucapnya.
Dia memilih berobat di kegiatan pengobatan gratis ini karena selain jaraknya yang berdekatan dengan rumah juga karena berobat dan diperiksa di sini gratisan. Apalagi seluruh petugasnya memberikan pelayanan dengan ramah tamah dan telaten.***