Lahan di Kawasan Gunung Putri Garut Terbakar, Kepulan Asap Terlihat Hingga Kota

26 September 2023, 18:37 WIB
Kebakaran lahan melanda kawasan Gunung Putri yang masuk wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, Selasa, 26 September 2023 dan kepulan asapnya terlihat membumbung tinggi hingga terlihat jelas dari arah pusat perkotaan Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Garut. Kali ini lahan yang terbakar berada di kawasan Gunung Putri yang masuk wilayah Kecamatan Tarogong Kaler. 

Pantauan di lapangan, kebakaran lahan di kawasan Gunung Putri tejadi di sejumlah titik. Kepulan asap pun nampak membumbung tinggi hingga terlihat jelas dari kawasan pusat perkotaan Garut. 

Gunung Putri lokasinya tak jauh dari Gunung Guntur bahkan bisa dikatakan berdampingan. Selain dijadikan lahan pertanian, sejumlah titik di kawasan gunung tersebut juga dijadikan sebagai kawasan objek wisata. 

Baca Juga: Atasi Kemiskinan, Pemkab Garut Siap Kirim Tenaga Kerja ke Jepang dalam Program Gentra Karya

"Adanya kepulan asap tebal yang menandakan adanya lahan yang terbakar di kawasan Gunung Putri sudah terlihat sejak tadi siang. Kian lama kepulan asapnya kian menebal dan bertambah di beberapa titik lainnya," kata Rudi Supriadi (56), warga Desa Tarogong. 

Disebutkannya, kepulan asap dari Gunung Putri tersebut dapat terlihat dengan jelas dari kawasan tempat tinggalnya di Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul. Bahkan, saat dirinya berada di kawasan pusat perkotaan Garut pun sekitar pukul 17.00 WIB, kepulan asap juga bisa terlihat dengan sangat jelas. 

Menurutnya, selama ini kebakaran lahan jarang terjadi di kawasan Gunung Putri. Beda halnya dengan di kawasan Gunung Guntur yang setiap tahunnya terutama pada musim kemarau, pasti terjadi kebakaran lahan. 

Baca Juga: Kursi Roda Hilang, Wabup Garut Minta RSUD Garut Benahi Manajemen

Rudy berharap kobaran api yang membakar lahan di kawasan Gunung Putri bisa segera dipadamkan. Meskipun dirinya menyadari benar akan sangat sulit bagi petugas untuk memadamkan kobaran api mengingat kondisi gunung yang cukup curam dan sulit dijangkau. 

"Mudah-mudahan apinya bisa segera dipadamkan agar tidak terus membesar dan menimbulkan dampak lebih besar. Khawatir juga kalau kebakarannya terus membesar karena tentunya bisa berpengaruh terhadap polisi udara yang tentu bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan," ucapnya. 

Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, membenarkan adanya kebakaran lahan di kawasan Gunung Putri, Selasa, 26 September 2023. Bahkan pada hari yang sama, kebakaran lahan juga terjadi di kawasan kaki Gunung Guntur tepatnya di Blok Cilopang yang cukup berdekatan dengan kawasan Gunung Putri. 

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sejoli asal Garut Pemeran Video Asusila yang Viral Menjadi Tersangka

Kebakaran yang terjadi di Blok Cilopang ini diungkapkan Sona bahkan kondisinya lebih parah dari yang terjadi di Gunung Putri. Terlebih, lokasi tersebut cukup berdekatan dengan permukiman warga sehingga menimbulkan kekhawatiran. 

Begitu mendapatkan informasi, tutur Sona, pihaknya bersama jajaran TNI dan Pemkab Garut langsung berupaya melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. Akhirnya, berkat kerjasama tersebut, kobaran api di kawasan Blok Cilopang bisa dipadamkan pada Selasa petang. 

"Jika tak segera diantisipasi, kami khawatir kobaran api terus membesar dan merembet ke kawasan Gunung Guntur yang tingkat kerawanannya sangat tinggi. Selain itu ada juga kekhawatiran lain mengingat lokasi kebakaran di Blok Cilopang tak begitu jauh dari pemukiman penduduk," ujar Sona. 

Baca Juga: Wabup Garut Sebut Bantuan Beras Disinyalir ada yang tidak Tepat Sasaran

Sedangkan kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Gunung Putri, kata Sona, hingga Selasa malam masih terjadi. Ia berharap luas lahan yang terbakar tidak terus meluas.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler