Balita di Garut Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 20 Meter, Evakuasi Berlangsung Dramatis

26 November 2023, 19:47 WIB
Petugas Disdamkar Garut membantu mengevakuasi seorang bocah berusia 3 tahun yang terjatuh ke dalam sumur serta seorang warga yang turun ke sumur untuk menolong korban di Kampung Cihuni, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kepanikan dirasakan warga Kampung Cihuni, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut setelah seorang bocah berusia tiga tahun terjatuh ke dalam sumur. Beruntung, petugas berhasil menyelamatkan bocah tersebut dan proses evakuasi berlangsung dramatis. 

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Eded Komara, peristiwa menghebohkan tersebut terjadi Sabtu, 25 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, keluarga korban tengah melakukan perbaikan pompa air yang ada di rumah mereka. 

Dikatakannya, saat itu penutup sumur terpaksa dibuka untuk memudahkan proses perbaikan pompa air. Lokasi sumur itu berada di bagian dapur rumah dan bocah berusia tiga tahun bernama Azka tiba-tiba terjatuh ke dalam sumur. 

Baca Juga: Tercatat 100 Ribu Kartu Tani di Garut Diduga Tak Dibagikan ke Petani

"Karena pompa airnya sedang diperbaiki, maka penutup sumur yang ada di bagian rumah warga itu dibuka. Menurut keterangan, korban yang baru berusia tiga tahun terlihat mondar-mandir di dapur dan ia pun tiba-tiba terjatuh ke dalam sumur yang kedalamannya mencapai 20 meter," ujar Eded, Minggu,26 November 2023.

Hal ini, tuturnya tentu saja membuat pihak keluarga dan warga sangat panik dan khawatir akan keselamatan korban. Salah seorang warga pun kemudian melaporkan hal itu ke kantor Disdamkar Garut yang dengan segera langsung menurunkan tim ke lokasi. 

Setelah petugas sampai ke lokasi, terdapat seorang warga yang sudah masuk ke dalam sumur tersebut untuk menyelamatkan korban. Petugas pun langsung membantu melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan rescue tripod atau alat untuk menurunkan petugas dan menarik korban ke permukaan.

Baca Juga: Rudy Gunawan Pamit kepada Para Guru di Garut Diiringi Lagu Koes Plus

Ia menyampaikan, sekitar pukul 09.55 WIB, petugas berhasil mengangkat korban dan juga warga yang berada di dalam sumur untuk menolong korban. Baik korban maupun warga yang memberikan pertolongan, berhasil diangkat ke permukaan dalam kondisi selamat. 

"Korban yang jatuh ke sumur serta warga yang mencoba menolong korban dengan cara turun ke dalam sumur, Alhamdulillah berhasil dievakuasi dari dalam sumur dengan selamat," katanya 

Eded mengungkapkan, proses evakuasi berjalan dengan dramatis. Kondisi lubang sumur yang sempit sempat menimbulkan kesulitan bagi petugas ditambah lagi cukup banyaknya warga yang merangsek karena ingin ikut menyaksikan jalannya evakuasi. 

Baca Juga: Tim Futsal Garut Tergetkan Emas di Even Porpemda Jawa Barat 2023

Terlebih, imbuhnya, suara tangisan keluarga korban yang merasa sangat khawatir terus mewarnai proses evakuasi. Begitu pun saat korban sudah berhasil dievakuasi ke permukaan, orang tua korban langsung menangis histeris karena merasa bahagia melihat anaknya berhasil diselamatkan. 

Menurut Eded, warga yang berupaya menolong korban dengan turun ke dalam sumur sempat lemas karena Kekurangan oksigen. Petugas pun langsung membantunya dengan memberikan oksigen tambahan. 

Keberanian warga tersebut untuk turun langsung dengan tujuan menolong korban, diakui Eded patut diapresiasi. Namun di sisi lain ia mengimbau warga untuk tidak embarangan turun ke dalam sumur karena bisa saja di dalam sumur terdapat gas beracun yang bisa membahayakan keselamatan. 

Baca Juga: Antisipasi Peredaran Narkoba, Petugas Gabungan Geledah dan Tes Urine Warga Binaan Lapas Garut

"Sungguh berani dan patut diacungi jempol atas keberanian warga untuk melakukan pertolongan langsung dengan cara turun ke dalam sumur. Kami juga sampaikan, warga jangan pernah ragu menghubungi jika memerlukan bantuan dari kami," ucap Eded.

Lebih jauh diterangkannya, Dinas Pemadam Kebakaran bukan hanya bertugas membantu warga yang mengalami musibah kebakaran. Petugas Disdamkar juga siap bila dimintai bantuan lainnya yang dianggap berbahaya dan mengancam keselamatan warga.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler