Pengusaha Perancis Kunjungi Lapas Garut, Pastikan Kerajinan Serabut Kelapa Sesuai Standar

6 Desember 2023, 20:07 WIB
Seorang pengusaha sukses asal Perancis, Mr Laurent Marc Paul Bastian, mengunjungi Lapas Kelas IIB Garut untuk memastikan kualitas kerajinan serabut kelapa yang menjadi pesanannya berkualitas sesuai standar Eropa. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Seorang pengusaha sukses dari Negara Prancis, Selasa 5 Desember 2023 mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut. Alasan kedatangannya ternyata hanya ingin memastikan hasil kerajinan serabut kelapa yang diproduksi warga binaan Lapas Garut sesuai standar yang diinginkannya. 

Pengusaha sukses asa Prancis yang datang ke Lapas Garut yakni Mr. Laurent Marc Paul Bastian. Ia merupakan salah satu pengusaha Prancis yang tertarik menjalin kerja sama dengan Lapas Garut dalam bisnis ekspor kerajinan yang terbuat dari serabut kelapa. 

"Kemarin, kami telah kedatangan tamu istimewa yakni seorang pengusaha sukses dari Perancis yang bernama Mr Laurent Marc Paul Bastian. Kunjungannya bertujuan untuk memastikan produksi yang dilaksanakan di Lapas Garut sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan oleh perusahaan miliknya," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Rusdedy, Rabu, 6 Desember 2023.

Baca Juga: Membahayakan, Polres Garut Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya

Dalam kunjungannya tersebut, kata Rusdedy, Mr. Laurent didampingi oleh Mr. Cristhoper CDR Leimere, CEO PT Agri Lestari Nusantara/Coir Indonesia. Kedatangan tamu istimewa ini disambut langsung para pejabat struktural Lapas Garut. 

Disampaikannya, pihaknya menyambut kunjungan.Mr Laurent dengan perasaan bangga dan gembira. Diharapkan kedatangannya ini bisa lebih memperkuat kolaborasi antara Lapas Garut dengan dunia usaha, sejalan dengan komitmen Lapas Garut dalam membangun korporasi dalam sektor ekspor. 

Disampaikan Rusdedy, dalam kesempatan tersebut dirinya meminta Mr Laurent untuk meningkatkan kapasitas pesanan produksi kerajinan serabut kelapanya.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Rudy Kunjungi 12 Kecamatan di wilayah Selatan Garut

Dengan demikian semua tenaga kerja warga binaan yang berjumlah sekitar 600 orang dapat terserap dan bekerja di kegiatan ini.

"Selain itu, saya juga meminta Mr Laurent untuk mengembangkan berbagai produk berbahan baku serabut kelapa yang diproduksi di Lapas Garut. Hal ini dipilih mengingat ketersediaan bahan baku serabut kelapa yang melimpah di wilayah Priangan Timur serta tersedianya tenaga kerja warga binaan yang terampil dan terlatih," katanya. 

Mr Laurent sendiri mengaku sangat menyambut positif terhadap kegiatan adanya kerja sama sektor ekspor dengan pihak Lapas Garut ini. Ia menyampaikan rasa antusiasmenya dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan untuk kembali berkarya. 

Baca Juga: Korban Bencana di Garut akan Mendapat Uang Pengganti Kerusakan Rumah

"Saya juga sangat mengapresiasi hasil pekerjaan yang telah dilakukan oleh warga binaan, yang telah menjalani pelatihan sebelumnya. Sehingga produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar kualitas yang dipersyaratkan untuk pasar Eropa," ucap Laurent. 

Tak hanya itu, Mr Laurent juga menyatakan sangat menyambut baik terjalinnya kerja sama jangka panjang antara perusahaannya, PT Agri Lestari Nusantara/Coir Indonesia, dan Lapas Garut. Ia menyatakan kerjasama ini sangat membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang ada di Lapas Kelas IIB Garut dan penting untuk terus ditingkatkan. 

"Saya juga meyakini bahwa produk-produk yang dihasilkan dari kolaborasi ini akan menjadi modal bagi perusahaan saya untuk memasuki pasar di Eropa dan Amerika Serikat dengan lebih besar," katanya. 

Baca Juga: DPRD Garut Dukung Saran Bupati agar ASN jadi Nasabah Bank Lain Selain BJB

Lebih jauh ia menuturkan, kunjungannya ke Lapas Garut ini bukan untuk yang terakhir kalinya. Ia sudah merencanakan kembali datang ke Indonesia dan berkunjung ke Lapas Garut pada bulan Februari 2024 mendatang. 

Ia berharap dalam kunjungannya nanti akan lebih banyak produk-produk baru yang dapat dikembangkan dari sabut kelapa melalui kolaborasi dengan Lapas Garut. Kolaborasi yang dibangun antara perusahaannya dengan Lapas Garut dapat membuka peluang baru bagi warga binaan Lapas Garut dalam dunia usaha. 

Tak hanya itu, dirinya juga menginginkan kolaborasi ini mampu menggerakkan industri ekspor di wilayah Garut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler