Sumedang Luncurkan City Branding untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

1 Februari 2024, 19:25 WIB
Suasana FGD rancangan City Branding Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya meningkatkan daya saing daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, berencana akan meluncurkan City Branding. 

City Branding sendiri merupakan sebuah strategi untuk menguatkan identitas lokal, agar bisa memiliki posisi tawar yang kuat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi, investasi dan pariwisata di Kabupaten Sumedang.

Rencana peluncuran City Branding Kabupaten Sumedang ini, mulai dibahas secara terbuka dalam Forum Group Discussion (FGD), di Gedung Negara, Kamis, 1 Februari 2024.

Baca Juga: Bos Persib Bandung Bicara Pilkada Sumedang 2024: Punya Uang Atau Tidak, Saya Dukung Anak

Materi utama yang dibahas dalam FGD tersebut, yaitu mengenai rancangan City Branding sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing melalui penguatan identitas lokal di Kabupaten Sumedang.

Menurut penjelasan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, desain standar yang akan dijadikan sebagai City Branding Kabupaten Sumedang, kini telah disiapkan, hanya tinggal mengoptimalisasi agar bisa lebih menarik.

"Desain sudah ada. Pokonya, desain logo dan tagline dalam City Branding ini, telah mengkapitalisasi potensi ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Sumedang," kata Pj Bupati Sumedang. 

Baca Juga: PHRI Dukung Pemkab Sumedang Bangun Daya Saing Parawisata

Malah, kata Herman, desain visual yang akan diluncurkan dalam City Branding nanti sudah sangat mewakili berbagai potensi yang dimiliki Sumedang, baik itu potensi ekonomi, daya tarik pariwisata, ataupun potensi investasi.

Khusus untuk tagline, sambung Herman, pihaknya akan mengacu pada potensi yang dimiliki Sumedang, mulai dari Sumedang Het Paraijs Van Java, Sumedang Tje Soul of Sunda dan Sumedang City of Knowledge.

"Terkait City Branding ini, Insya Alloh akan kami luncurkan dalam waktu dekat. City Branding ini, nantinya akan dijadikan juga sebagai rujukan untuk membuat korespondensi, membuat berbagai merchandise, dan cinderamata. Mudah-mudahan bisa menggairahkan ekonomi masyarakat khususnya UMKM,” ucapnya.

Baca Juga: Warga Wado Sumedang Diminta Melapor Jika ada Caleg Kampanye di Tempat Ini

Herman berharap, City Branding Kabupaten Sumedang yang akan diluncurkan nanti, bisa mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sumedang. Baik itu pada sektor pariwisata ataupun sektor investasi. 

Hal yang sama diungkapkan juga oleh Fasilitator FGD dan perancangan City Branding, Septian Firmansyah. Dalam paparannya, Septian menyampaikan, bahwa City Branding diperlukan untuk meningkatkan daya saing Sumedang melalui akselerasi kunjungan wisata dan investasi serta penguatan identitas. 

"City Branding tujuannya agar Sumedang memiliki unique selling point. Secara rinci, menciptakan citra menarik, merangsang proses pembaharuan kota dan membangun semangat warga," kata Septian.

Baca Juga: Sebanyak 248 Pemilih Ikuti Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Padasuka Sumedang

Karena menurut dia, pembuatan City Branding ini, pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk mendukung Sumedang sebagai kota atau kabupaten kreatif. 

"Agar Sumedang bisa menjadi kota atau kabupaten kreatif, maka Sumedang harus bisa memenuhi beberapa formula, di antaranya harus memiliki Forum Ekonomi Kreatif, Komite Ekonomi Kreatif, Ekosistem Kreatif, navigasi pembangunan kota, strategi komunikasi dan narasi, festival kreatif, design action, wirausaha kreatif, Command Center dan City Branding," tutur Septian.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler