Akses Jalan ke Situs Budaya Ceker Kidang di Panawangan Ciamis Perlu Perbaikan, Kondisinya Ekstrem

13 Maret 2024, 14:09 WIB
Akses jalan ke lokasi situs Ceker Kidang yang masih terjal menjadi kendala pengembangan situs di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Ciamis. /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah daerah perlu memperbaiki akses menuju lokasi situs budaya Ceker Kidang yang berada di Gunung Layang Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Ciamis. 

Pasalnya akses ke tempat tersebut, selain terjal juga sangat ekstrem. 

Untuk menuju lokasi, perlu berjalan kaki dengan menempuh hingga kurang lebih 15 menit dari Jalan Cirikip-Sukamantri.

Baca Juga: Pria di Baregbeg Ciamis Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Ikan, Punya Riwayat Stroke

Warga Dusun Cirikip, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis serta para pegiat budaya setempat mengharapkan pada pihak pemerintah untuk membangun akses jalan yang menuju ke lokasi tersebut. 

Kasi Pembangunan Desa Cinyasag, Agus Ridwan mengaku, sudah sejak lama warga Dusun Cirikip serta pegiat budaya mendambakan akses jalan yang mulus menuju lokasi situs Ceker Kidang. 

"Yang dibutuhkan warga di sini adalah akses jalan menuju situs agar potensi yang ada di situs Ceker Kidang bisa terekspos. Sudah diajukan ke Pemda Ciamis melalui dinas terkait namun hingga saat ini belum ada realisasinya," ujar Agus. 

Baca Juga: Hari Pertama Puasa Ramadhan 1445 H, Alun-alun Ciamis dan Taman Raflesia Diserbu Warga untuk Ngabuburit

"Warga hanya bisa mengandalkan akses jalan yang melewati pinggiran kali yang terjal dan cukup membahayakan," katanya. 

Belum Terealisasi

Agus mengaku, sudah mengajukan untuk perbaikan akses jalan ke Pemkab Ciamis melalui dinas terkait namun hingga saat ini belum ada realisasi.

Padahal, kalau jalan tersebut dibangun bukan saja untuk akses ke situs, tapi warga juga bisa menggunakannya sebagai akses usaha pertanian. 

Baca Juga: Legenda Gunung Layang dan Ceker Kidang Ciamis, Kisah Permaisuri yang Lupa Pesan Raja

Kata dia, sulitnya akses jalan ke lokasi situs Ceker Kidang Gunung Layang, Dusun Cirikip menjadi kendala untuk pengembangan situs.  

Contohnya, ketika ada warga yang mau berkunjung dan melihat kondisi akses jalan yang masih terjal dan membahayakan banyak yang tidak jadi. 

"Susah kalau ada yang mau ke situs apalagi anak-anak. Kemarin-kemarin juga banyak yang mau ke situs tapi melihat kondisi jalan masih membahayakan banyak yang tidak jadi," ungkap Agus. 

Baca Juga: Ditinggal Salat Tarawih, Maling Gasak Rumah di Banjarsari Ciamis

Kesulitan lainnya adalah akses untuk lahan parkir kendaraan.

Akses parkir yang sekarang hanya menggunakan halaman rumah warga, sehingga kalau ada yang mau ke situs terkadang kesulitan mencari lokasi untuk parkir kendaraan.

"Disekitar lokasi situs hanya ada beberapa lokasi untuk tempat parkir kendaraan roda dua saja, itupun lahan milik warga setempat," jelasnya.

Baca Juga: Satpol PP Ciamis Imbau Pedagang Mamin Jangan Layani Pembeli di Siang Hari

Uang Pribadi

Sementara Asep Gumelar, juru kunci situs Ceker Kidang Gunung Layang, mengaku selama ini untuk mengurus akses jalan ke lokasi situs maupun di lokasi situs hanya mengandalkan swadaya dari uang pribadi miliknya. 

"Selama ini untuk mengurus lokasi situs Ceker Kidang tidak ada anggaran khusus dari pemerintah, meski situs ini sudah terdaftar di dinas terkait, untuk kebutuhan mengurus situs selalu mengunakan uang pribadi," ungkapnya. 

Asep menyampaikan, dirinya sangat berharap pada pihak pemerintah untuk membangun akses jalan serta menata lokasi situs Ceker Kidang, karena situs tersebut sangat erat dengan sejarah Galuh.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler