KABAR PRIANGAN - Jelang pemilihan wali kota (Pilwalkot) Banjar, Jawa Barat tahun 2024, muncul sejumlah figur yang siap maju di Pilwalkot Banjar.
Salah satunya H. Akhmad Dimyati, mantan Ketua DPC PDIP Kota Banjar. Ia optimis untuk maju di Pilwalkot berbekal pengalaman politiknya.
Berpengalaman menjabat Wakil Wali Kota Banjar dua periode 2004 - 2013, H. Dimyati menyatakan, merasa memiliki tanggungjawab untuk melanjutkan kemajuan Kota Banjar lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga: Golkar dan PDIP Kota Banjar Miliki Potensi Usung Masing-masing Calon pada Pilwalkot 2024
Kepada wartawan Kabar Priangan, H Dimyati mengungkapkan, saat menjabat Wakil Wali Kota Banjar dua periode terdahulu, banyak ide dan gagasan yang belum tuntas direalisasikan.
Dalam upaya melanjutkan cita-cita membangun Banjar ke depan lebih maju, diakui H.Dimyati, dirinya merasa terpanggil untuk maju pada Pilwalkot Banjar 2024. Tentunya, maju ini diusung parpol koalisi di Banjar dan saat ini masih tahap penjajakan.
"Kenyataan ekonomi dan daya beli di Kota Banjar, saatnya evaluasi bersama. Termasuk upaya mewujudkan Banjar sebagai Kota Jasa dan Perdagangan yang maju di masa mendatang," ucapnya.
Baca Juga: Warga Kota Banjar Nekat Berjualan Menu Takjil di TKP Pembuangan Jasad Korban Pembunuhan
Jalur Strategis
Ia mengungkapkan, secara geografis, Kota Banjar yang ada di jalur strategis. Misal, lintasan tujuan Pangandaran, kondisi ini idealnya membuat kemajuan pembangunan dengan cepat, bukan stagnan.
Dirinya juga merasa heran, pelaku usaha milik pribumi tak semuanya hidup berkembang dan maju termasuk kesejahteraannya.
Untuk itu, H. Dimyati siap maju di Pilwalkot Banjar tahun 2024. Ragam persyaratan untuk pencalonan bertahap sedang dilengkapi. Termasuk tahapan survei dan proses penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota dari DPP PDIP.
Baca Juga: Isi Aktivitas Ramadan, Warga Binaan Lapas Kota Banjar Ikuti Pelatihan Perkayuan
Selaku kader PDIP, semua tahapan penjaringan balon wali kota yang berlaku di PDIP selama ini, harus dipatuhi dan dijalaninya.
"Saya dari dulu sampai sekarang, tetap kader PDIP. Tak pernah dan tidak akan pindah ke partai lain. Sekali PDIP tetap PDIP," ucap H.Dimyati sambil memperlihatkan KTA berlogo PDI Perjuangan.***