KABAR PRIANGAN - Riki Maulana (24) warga Desa Madura Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap tenggelam di Sungai Citanduy.
Berdasarkan informasi, korban jatuh dan tenggelam di Sungai Citanduy, saat korban bersama 4 rekannya nongkrong sekitar Jembatan Baru Dobo Pataruman.
"Ada keterangan sejumlah saksi, jatuhnya itu saat korban duduk dipagar pembatas Jembatan Baru Dobo pukul 01.15. Ketika itu, korban mau ludah ke sungai, saat bersamaan terpeleset dan langsung jatuh ke sungai Citanduy," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi, saat pencarian korban tenggelam, Rabu, 20 Maret 2024.
Baca Juga: Warga Binaan Lapas Banjar Mampu Produksi Piring Lidi, Berhasil Dipasarkan ke Berbagai Daerah
"Saat itu korban sempat ditarik dan ditolong oleh temannya. Namun terlalu berat, akhirnya terlepas dan jatuh ke sungai," tutur Kusnadi
Sampai pukul 15.00 WIB, korban yang dicari Tim Gabungan dari Basarnas, BPBD, PMI, Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar, Tagana, Orari, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Satpol PP menggunakan tiga perahu karet, masih belum membuahkan hasil.
Ayah korban, Sobari (55), mengatakan, peristiwa yang dialami merupakan sebuah takdir kepada keluarganya.
Baca Juga: Akhmad Dimyati Kader PDIP Siap Maju di Pilwalkot Banjar 2024: Harus Maju Bukan Stagnan
Sering Main Malam
Riki adalah anak kedua Sobari. Dia sering main saat malam tiba. Sebelum jatuh dan tenggelam itu, yakni, sekitar pukul 20.00 WIB korban sempat pamit ingin bermain ke saudaranya di Banjar.
Diakui dia, saat berangkat dari rumah malam itu, Riki tidak membawa sepeda motor. Saat itu, berangkat naik sepeda motor temannya dan dibonceng.
"Sampai waktu sahur, anak tidak pulang ke rumah. Bersamaan itu, ditelpon dan di WA dari rumah. Namun, tak dibalasnya," ucap Sobari, ayah korban yang menjadi Satpam Samsat Majenang.
Baca Juga: Golkar dan PDIP Kota Banjar Miliki Potensi Usung Masing-masing Calon pada Pilwalkot 2024
Diakui dia, tidak berselang lama, ada informasi anak mengalami kecelakaan jatuh dari Jembatan Dobo.
Selanjutnya, dirinya bersama keluarga dan para tetangga berangkat ke sekitar Bendungan Dobo, melihat proses pencarian di Sungai Citanduy.
Adapun proses pencarian korban menggunakan 3 unit perahu karet di Sungai Citanduy, mulai pagi hari sampai sore hari menjadi tontonan masyarakat Banjar dan sekitar.
Baca Juga: Isi Aktivitas Ramadan, Warga Binaan Lapas Kota Banjar Ikuti Pelatihan Perkayuan
"Mudah-mudahan korban segera ditemukan. Keluarga diberi kesabaran atas musibah ini ," ucap Sekda Banjar, H.Soni Harison, usai melihat pencarian jenazah di sekitar Sungai Citanduy.***