Di Tengah Pandemi, Tingkat Hunian Hotel Crown Justru Membludak

- 17 Februari 2021, 15:06 WIB
Sejumlah santriwati yang sedang menjalani isolasi di Hotel Crown, Kota Tasikmalaya, dijenguk pihak keluarga, Rabu, 17 Februari 2021.*
Sejumlah santriwati yang sedang menjalani isolasi di Hotel Crown, Kota Tasikmalaya, dijenguk pihak keluarga, Rabu, 17 Februari 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejak pandemi covid-19 menghantam negeri ini, hampir seluruh dunia usaha di Kota Tasik terdampak. Salahsatunya dunia perhotelan yang tingkat huniannya menurun drastis hingga angka 50 persen.

Sejak pandemi terjadi, seluruh hotel yang ada di Kota Tasikmalaya, selalu sepi dari pengunjung. Salah satu penyebabnnya, adanya kebijakan pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat seperti PSBB, PPKM hingga PPKM mikro.

Namun hal ini tak berlaku bagi Hotel Crown Kota Tasikmalaya. Di masa pandemi saat ini, tingkat hunian hotel tertua di Kota Tasikmalaya ini justru meningkat. Sejak pertengahan Desember 2020 lalu, tingkat hunian di hotel yang beralamat di Jalan RE Martadinata ini selalu terisi hingga 90 persen.

Baca Juga: Hasil Tes Swab Klaster Pesantren Kota Tasikmalaya, Sebanyak 380 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hanya saja, tamu di hotel yang juga dikenal dengan Hotel Mahkota Graha bukan tamu hotel biasa, melainkan  warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan sejak dua hari terakhir, penghuni Hotel Crown kembali bertambah setelah ratusan santriwati dari salahsatu pesantren di Kota Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi.

Tamu Hotel Crown yang didominasi oleh warga terkonfirmasi positif covid-19 ini terjadi setelah Pemkot Tasikmalaya kesulitan dalam melakukan isolasi terhadap warga yang terkonfirmasi positif corona.

Baca Juga: Sebanyak 549 Santri Negatif dari Klaster Pesantren di Kota Tasik Mulai Dipulangkan

Karena sejak berbagai klaster bermunculan, warga yang terkonfirmasi positif covid-19 jumlahnya mencapai ratusan orang. Mereka, kalau dibiarkan melakukan isolasi mandiri, tentu akan beresiko terhadap semakin meluasnya penyebaran covid-19.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah